Ilmuwan berhasil menemukan spesies langka Rafflesia hasseliti, setelah 13 tahun pencarian. Bunga tersebut ditemukan di hutan Sumatera Barat.
Bunga ini ditemukan di Hiring Batang Somi, Kecamatan Sumpur Kudus, Sumatera Barat, pada Selasa (18/11). Rafflesia hasseltii merupakan spesies Rafflesia yang memiliki tenda bunga berwarna merah darah. Spesies ini juga dapat diidentifikasi dari bintik-bintik putih bulat pada kelopaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rafflesia hasseltii adalah spesies bunga Rafflesia yang langka dan dilindungi. Spesies ini hanya dapat ditemukan di daerah-daerah tertentu di Indonesia.
Spesies ini bergantung pada tanaman inang tertentu. Hal ini membuat populasi Rafflesia hasseltii sangat rentan terhadap perusakan habitat dan ancaman lainnya.
Seorang pemandu terlihat menangis dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Universitas Oxford, @oxford_uni, saat menemukan bunga Rafflesia hasseltii. Septian Andriki mengatakan bahwa ia telah menghabiskan 13 tahun untuk mencari bunga Rafflesia hasseltii.
"Selama 13 tahun. Saya sangat beruntung," ungkap Deki, panggilan akrabnya, melansir Detik (20/11).
Ia menemukan bunga tersebut bersama Dr Chris Thorogood, Wakil Direktur dan Kepala Bidang Ilmu Pengetahuan di Kebun Raya dan Arboretum Universitas Oxford. Tim tersebut berjalan siang dan malam melintasi hutan hujan Sumatera dalam pencarian Rafflesia hasseltii.
"Saya berkesempatan untuk melihat jamur Rafflesia berwajah harimau (Rafflesia Hasseltii). Mungkin saya sangat beruntung, dan saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga, saudara," kata tim tersebut.
"Dan teman-teman saya yang telah membantu dan mendukung kerja keras saya selama beberapa tahun menunggu dan bersabar tentang di mana dan kapan bunga ini mekar," lanjut mereka.
Pada pertengahan tahun, para ilmuwan juga berhasil menemukan Rafflesia hasseltii di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Sumatera Selatan.
Faried, Kepala SPTN 5 BBTNKS, mengatakan bunga tersebut ditemukan di hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Bunga tersebut ditemukan oleh warga bernama Bendriansyah saat melakukan patroli mandiri. Bunga tersebut mekar di sebuah hutan area TNKS (Taman Nasional Kerinci Sebelat) yang berjarak 10 km dari permukiman warga," kata Faried.
Faried menjelaskan bahwa bunga Rafflesia hasseltii yang ditemukan tumbuh hingga tinggi 12 cm, dengan diameter 52 cm dan kelopak bunga berukuran 16 cm lebarnya. Panjang duri-durinya mencapai 15 cm.
"Rafflesia Hasseltii ini merupakan kali pertama mekar di daerah Tanjung Agung. Penemuan ini sendiri menunjukkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya perlindungan dan pemantauan keanekaragaman hayati, khususnya spesies endemik yang dilindungi," jelasnya.
(wpj/dmi)