Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, yang getarannya dirasakan di sejumlah wilayah Jabodetabek hingga Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, Rabu (20/8).
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust)," kata Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/8).
Berdasarkan laporan masyarakat wilayah Bekasi, gempa ini berskala III - IV MMI alias getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Skala ini juga artinya gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Di Purwakarta, Cikarang, dan Depok, gempa terasa dengan Skala Intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur gempa terjadi dengan Skala Intensitas II - III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Lihat Juga :![]() LAPORAN INTERAKTIF Tidur Panjang Sesar Lembang |
Di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak gempa terjadi dengan Skala Intensitas II MMI alias getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," demikian keterangan BMKG.
Hingga pukul 20:35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude M2.1
(lom/dmi)