Fenomena Awan Tsunami di Portugal, Pernah Terjadi di Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jul 2025 10:44 WIB
BMKG menjelaskan fenomena awan tsunami di Portugal pekan lalu adalah awan Arcus.
BMKG menjelaskan fenomena awan tsunami di Portugal pekan lalu adalah awan Arcus. (iStockphoto/Meindert van der Haven)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena "awan tsunami" yang terjadi di Ovar, Portugal pada Minggu (29/6) adalah fenomena awan Arcus.

"Betul, ini adalah Awan Arcus," ujar Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut awan Arcus memiliki ciri-ciri utama bentuk horizontal memanjang, rendah dan sering terlihat seperti gulungan atau gelombang.

"Warnanya cenderung gelap dan mengancam, serta terbentuk di depan badai, terutama badai petir. Awan ini juga dapat menjadi indikasi cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, atau bahkan puting beliung," jelas Guswanto.

Fenomena awan bak tsunami ini terjadi pada di wilayah pantai Ovar, Portugal pada Minggu (29/6). Dalam video yang diunggah CBS News, sejumlah warga di pantai tampak panik usai melihat fenomena tersebut di langit.

"Kondisi di Ovar, Portugal, berubah secara dramatis pada hari Minggu, 29 Juni, ketika awan gulung yang sangat besar tiba-tiba menggelapkan langit, membuat para pengunjung pantai berlarian," tulis CBS di Instagramnya, Rabu (2/7).

Fenomena serupa pernah terjadi di Indonesia pada September 2024 lalu. Salah satu netizen mengunggah foto ilustrasi tentang awan tsunami.

Anggota Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan (TREAK), Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Ina Juaeni, menjelaskan awan Arcus terbentuk akibat adanya ketidakstabilan atmosfer, di mana massa udara hangat yang lembab mendorong massa udara dingin.

Oleh karena itu, di sepanjang daerah pertemuan awan Arcus terbentuk dan akan terlihat seperti gulungan gelombang tsunami raksasa.

Gulungan awan terbentuk karena shear angin. Bagian luar awan nampak halus sementara bagian dalam awan terlihat kasar karena angin yang kuat. Kemunculan awan Arcus menjadi tanda adanya angin yang kuat akan segera muncul.

Baik Arcus berbentuk gulungan maupun Arcus datar merupakan peringatan datangnya hujan badai.

[Gambas:Instagram]

Ina juga mengatakan bahwa awan Arcus bentuk gulungan sangat jarang, bentuk datar lebih sering ditemukan. Awan ini biasanya ditemukan sepanjang pantai, namun bisa juga terbentuk di wilayah bukan pantai.

Jadi ketika ada awan panjang di dasar Cumulonimbus, itu adalah awan Arcus yang berarti hujan lebat akan segera datang.

(lom/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER