Dominasi MPV premium berbasis listrik Denza D9 mulai menyusut dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi tersebut membawa angin segar rivalnya, Toyota Alphard, untuk menyeimbangkan persaingan.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi dari pabrik ke dealer atau wholesales D9 selama 4 bulan terakhir hingga November terekam melambat. Perolehannya hanya sekitar 100-an hingga 200an unit per bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada November distribusi D9 berhenti pada angka 209 unit. Sedangkan bulan-bulan sebelumnya pengiriman D9 ke dealer bisa di atas 500-an unit, bahkan sempat 1.700-an unit sebulan.
Di tengah penyusutan wholesale tersebut, Alphard kembali unjuk gigi, meski MPV premium boxy ini belum dapat melampaui capaian D9 secara bulanan atau 11 bulan selama 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah Alphard yang dikirim ke dealer seperti D9, hanya 209 unit.
Meski ada penyusutan, BYD Motor Indonesia menyatakan perusahaan tetap optimistis. Bahkan mereka baru saja menuntaskan rekor baru yaitu penjualan 10 ribu unit mobil listrik dalam sebulan di Indonesia.
"Kami sudah mendapatkan rekor 10.000 unit per bulan pada Oktober dan November dengan market share (BYD di pasar mobil listrik) Januari-Oktober 56 persen," kata Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao di Bogor, Kamis (11/12).
Lihat Juga : |
Zhao menambahkan BYD Motor Indonesia sudah mendistribusikan 47.300 unit ke konsumen selama 11 bulan. Ini merupakan penghitungan gabungan BYD dan Denza.
Sementara itu kembaran Alphard yang dibangun memakai basis serupa yaitu Lexus LM350 dan Toyota Vellfire berhasil menempati urutan tiga dan empat.
Sedangkan Mercedes-Bend Sprinter dan Hyundai Staria harus puas mengisi klasemen dua terbawah selama November lalu.
MPV premium terlaris November 2025:
1. Toyota Alphard 209 unit
2. Denza D9 209 unit
3. Lexus LM350 54 unit
4. Toyota Vellfire 18 unit
5. Mercedes-Benz Sprinter 4 unit
6. Hyundai Staria 2 unit.