Anda yang telah memesan Rocky Hybrid nampaknya harus menunggu unit lebih lama sebab hingga akhir tahun Daihatsu tak punya cadangan stok unit buat memenuhi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diklaim sudah lebih dari 500 unit.
Marketing and Corporate Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani mengungkap kuota Rocky Hybrid hingga akhir tahun tak sampai 100 unit.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, ADM telah memulai pengiriman unit terhadap konsumen Rocky Hybrid. Pemenuhan unit tersebut dilakukan lebih cepat dari target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Januari 2026.
"Nah tahun ini spesial jumlahnya kurang dari 100 unit," kata Agung akhir pekan kemarin di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), ICE BSD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung tak mengurai lebih jauh kuota impor tahunan mobil yang didatangkan utuh dari Jepang tersebut. Tetapi pihaknya berjanji terus memenuhi inden agar sesuai dengan jumlah SPK kendaraan.
"Kami berusaha sebanyak mungkin," kata dia.
Rocky Hybrid merupakan mobil CBU Jepang yang diluncurkan pada Juli 2025. Dibekali teknologi e-Smart Hybrid, mobil ini dapat memberikan sensasi berkendara ala mobil listrik dengan mesin bensin yang cuma berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai.
Mesin yang digunakan adalah 1.2L WA-VEX, sementara baterainya berkapasitas 177,6 volt. Mobil ini menggunakan transmisi khusus hybrid Transaxle yang dapat menghantarkan tenaga maksimum hingga 106 PS dan torsi mencapai 170 Nm.
Lihat Juga : |
Dalam hal efisiensi, konsumsi bahan bakar Rocky Hybrid mencapai 34,8 km per liter berdasarkan metode pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang JC08 (Japan Cycle 08).
Rocky Hybrid juga memiliki akselerasi responsif karena mampu mencapai kecepatan 0-100km per Jam dalam 10 detik.
Saat ini Rocky Hybrid dibanderol Rp299,85 juta, atau naik Rp6,55 juta dari awal peluncurannya. Seremonial pengiriman mobil itu telah dilakukan terhadap tiga konsumen pertama.
(ryh/fea)