Tips Pasang Dashcam Sesuai Fitur dan Bujet

Salah satu perangkat tambahan di mobil yang bisa Anda pertimbangkan untuk keamanan adalah kamera dasbor alias dashcam. Produk dashcam sudah ada banyak di pasaran, tetapi usahakan jangan asal tergoda harga murah tapi tak berkualtias.

Fungsi krusial dashcam yaitu merekam kejadian di sekitar mobil, atau bisa juga di kabin, yang dapat dijadikan barang bukti untuk menyelesaikan sengketa ketika terjadi perselisihan di jalan.

Lihat Juga : GJAW 2025 Hyundai Siapkan Stargazer Hybrid Buat Lawan Toyota Veloz Hybrid

Memasang dashcam juga perlu perhatian, yang utama adalah tak menghalangi pandangan pengemudi. Selain itu tak boleh mengganggu pengoperasian kendaraan.

Titik ideal memasang dashcam biasanya ada di area spion kabin, posisi ini biasanya cocok untuk menghadap kap mesin. Anda juga bisa memasang dashcam di situ untuk menghadap ke kabin.

Memilih produk dashcam jangan sembarangan, Anda perlu menyesuaikan fitur yang diperlukan, kemudahan pemasangan dan bujet.

Salah satu produk yang bisa jadi pilihan adalah Botslab, bagian dari 360 Group, yang merupakan perusahaan keamanan digital dari China. Produk ini bisa didapat dengan harga terjangkau selama penyelenggaraan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD City.

Misalnya Botslab G980H 4-Channel, ini adalah dashcam dengan empat kamera buat perlindungan 360 derajat. Model ini punya
fitur-fitur lengkap seperti kamera 3K atau 4K untuk depan serta 1080P buat di belakang, kanan dan kiri, UHD Night Vision, ADAS Smart Alerts, Hands-Free Voice Control, Parking Monitoring & Sentry Mode.

Produk ini harganya Rp8,5 juta tetapi bisa dibeli Rp4,29 juta di GJAW 2025. Tersedia juga pilihan lain yang lebih terjangkau, misalnya G500H Pro seharga Rp2,25 juta, G300 Pro Rp1,5 juta dan HK30 Pro Rp849 ribu.

Lihat Juga : GJAW 2025 BYD Kuasai 54 Persen Penjualan Mobil Listrik Indonesia

Jika Anda sudah memutuskan posisi dan produk dashcam yang mau dibeli, setelah itu perhatikan soal cara pemasangannya yang menentukan jalur daya listrik.

Ada dua pilihan sumber daya listrik untuk mengaktifkan dash cam, pertama melalui colokan atau 'lighter' atau bikin jalur kelistrikan sendiri.

Bila memanfaatkan lighter, ada potensi copot bila tersenggol. Selain itu penghuni kabin akan kekurangan titik colokan pengisi daya ponsel karena sudah digunakan untuk dashcam.

Cara yang lebih aman yaitu kabel dashcam diurut masuk ke sela-sela dasbor dan disambungkan ke kelistrikan mobil. Pemasangan ini disarankan oleh teknisi berpengalaman untuk mencegah korsleting.