Mobil matic semakin digemari karena dianggap lebih mudah dikemudikan, baik untuk pria maupun wanita. Namun tak banyak yang tau transmisi jenis tersebut punya aturan main tersendiri dalam pengoperasiannya, terutama saat digunakan melalui jalur menanjak serta menurun.
Jangan salah kaprah, pemosisian transmisi adalah kunci penting agar mobil matik Anda menggelinding sempurna.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Mengurus SIM Rusak atau Hilang |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa langkah tepat mengendarai mobil matic tanjakan.
1. Hindari posisi D
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda mengendarai mobil matic dengan transmisi konvensional, Anda tidak boleh mengubah posisi tuas transmisi ke posisi D. Hal tersebut membuat mobil sulit menanjak.
2. Pindahkan ke mode L
Pilih posisi gigi di L (Low). Mode ini memang diciptakan untuk membawa mobil bergerak maju saat menanjak maupun pada turunan sehingga mobil dapat melambat, tanpa harus mengandalkan rem.
Apalagi sedang di tanjakan terjal, mode L sangat disarankan kepada pengemudi.
3. Gunakan overdrive
Anda juga bisa memanfaatkan fitur O/D atau overdrive. Fitur ini membuat mobil Anda lebih mudah menanjak. Pastikan kecepatan mobil dalam kondisi stabil jika menggunakan fitur ini.
4. Gunakan opsi semi-manual
Opsi semi-manual merupakan teknologi yang disematkan pada mobil matic keluaran terbaru. Teknologi ini diciptakan untuk membantu para pengemudi mobil melewati jalanan dengan berbagai kondisi termasuk jalanan dengan tanjakan terjal.
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur Ragam Indikasi Penyebab Masalah Mesin Mobil Pincang |
Bagaimana saat turunan?
Hanya mengandalkan rem saat turunan curam tidak dianjurkan karena berpeluang membuatnya blong sebab kepanasan. Untuk itu, Anda bisa mengerem dengan menggunakan engine brake.
Pada mobil matic Anda bisa memindahkan tuas transmisi mobil dari mode D ke mode D3, D2 atau ke mode L. Hindari memindahkan tuas transmisi mobil matic secara mendadak ketika mobil berada dalam turunan yang cukup curam, sebab dapat merusak transmisi, demikian mengutip situs Daihatsu Indonesia.
(ryh/fea)