Helm merupakan perlengkapan berkendara yang paling penting. Fungsi helm untuk meminimalkan risiko cedera serius kepala saat mengalami benturan.
Karena helm fungsinya sangat krusial, tak sedikit orang rela mengucurkan dana jutaan rupiah dengan alasan keselamatan. Helm premium tidak hanya menjaga kepala, namun juga memaksimalkan penampilan berkendara.
Kendati demikian tidak sedikit pemiliknya memahami cara mencuci helm di rumah, yang ada pergi ke jasa merawat helm yang banyak tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah pertama yang harus dilakukan pemilik ini yakni bahwa tak semua bagian dalam helm bisa dicuci. Untuk diketahui, bagian dalam helm punya fungsinya masing-masing, karena itu karena tepat penanganannya.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Merawat Helm Agar Tetap Wangi |
"Perawatannya dicuci. Tapi sebaiknya jangan direndam semua. Itu kan biasanya inner-nya kan bisa dicabut-cabut tuh. Nah inner-nya dicabut, kalau mau dicuci inner, kain di busanya bisa dilepas. Nah itu bisa dicuci terpisah. Nah kalau bisa busanya jangan dicuci. Sebab kalau busa (sering) kena air tuh umurnya lebih gampang cepat berkurang," ujat Arief RB, Sales & Distribution Manager Prime Gears distributor helm Arai.
Kemudian, menurut dia penggunaan sabun hanya boleh pada bagian kain saja. Untuk bagian busa helm boleh, tapi jangan terlalu sering.
"Jadi kainnya aja. Jangan terlalu sering untuk busanya. Ya kalau busanya sebenernya dijemur bisa aja. Atau tinggal semprot-semprot disinfektan. Dilarang pakai sabun yang ada detergentnya. Kalau kainnya gak apa-apa. Ya kalau bisa pakai sikat lembut ya," ucap dia.
"Kecuali kalau emang main cross ya, tapi kalau cuma penggunaan sehari-hari sih, paling kan keringat. Dikucek-kucek aja sebaiknya, jangan disikat. Kalau emang mau disikat, misalnya emang kotor, pakai yang bulu lembut sikatnya. Karena takutnya nanti, brudul," kata Arief menambahkan.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Blokir STNK Kendaraan yang Sudah Dijual |
Terkait pengeringan, ia mengatakan sebaiknya tak dijemur di bawah matahari langsung.
"Jadi ngeringinnya pun juga kalau bisa, jangan langsung kena matahari. Diangin-anginin saja istilahnya. Selain itu kalau mau pakai parfum, pilih yang waterbase," kata dia.
Lebih lanjut, Arief mengatakan tidak ada anjuran berkala mengenai kapan helm Arai harus dicuci pemiliknya. Helm sebaiknya dibersihkan bila penggunanya sudah merasa tidak nyaman akibat bau tak sedap.
"Jadi sebenarnya gak ada ketentuan. Cuma yang pasti sih, jangan terlalu sering. Jangan terlalu sering dicuci juga ya," tutup Arief.
(ryh/mik)