Insiden rem blong biang kecelakaan di Indonesia bukan cuma bisa terjadi di kendaraan besar seperti truk dan bus, bahkan mobil dan sepeda motor juga dapat mengalaminya. Salah satu penyebab rem blong adalah kondisi rem kepanasan yang menyebabkan kampas rem tak bisa mengigit optimal.
"Di sistem pengereman musuhnya cuma satu, panas. Pengereman kan dua benda yang bergesekan untuk menghentikan kendaraan," kata Rachmat Dwinata, perwakilan Bendix Indonesia, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Jumat (25/7).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bendix adalah merek produk komponen pengereman asal Amerika Serikat berusia lebih dari 100 tahun yang didistribusikan oleh PT Sumber Berkat Pratama di Indonesia.
"Rem blong terjadi karena sistem pengereman tak bisa menyerap panas secara cukup," katanya.
Salah satu komponen yang gawat jika tak bisa tahan panas adalah kampas rem. Panas berlebihan bisa datang dari memaksa kendaraan bekerja keras di perjalanan panjang.
Selain itu bisa datang juga andai kendaraan sering kena macet di kondisi jalanan tanjakan dan turunan.
Menurut Dwinata kampas rem standar mobil bawaan produsen hanya bisa tahan panas hingga 250 derajat Celcius. Sementara produk terbaru Bendix Heavy Duty dikatakan sanggup 300 derajat Celcius.
Bendix Heavy Duty baru saja meluncur di GIIAS 2025 pada Jumat (25/7). Kampas rem ini diklaim lebih nyaman 30 persen dibanding komponen asli bawaan produsen dan kuat dipakai sampai 40 ribu kilometer.
Timmy, Manager Sumber Berkat Pratama, mengatakan perusahaan memberikan garansi pemakaian 10 ribu kilometer. Andai ada masalah seperti bunyi, getar dan lainnya bisa mengajukan penggantian komponen.
"Semua jenis komplain silakan datang ke bengkel resmi, kami ganti baru," ucap dia yang juga bilang pembelian di GIIAS 2025 gratis pemasangan.
Lihat Juga : |
Walau begitu mesti dipahami masalah rem blong bukan cuma soal kampas rem. Komponen lain di sistem pengereman juga bisa jadi sorotan seperti kaliper, selang dan bahkan pedal atau tuas.
"Tapi lain cerita kalau komponen lain pengereman ada masalah selain kampas rem, misalnya kaliper mengunci, itu lain cerita lagi," katanya.
Rem blong pada dasarnya bisa dihindari bila perawatan kendaraan dilakukan berkala dan ditangani oleh ahli. Penggunaan komponen berkualitas juga dapat mendukung mengurangi potensi rem blong yang berbahaya.
(fea)