Tak Kuat Gendong Tarif Trump, Harga Mobil Jepang Makin Mahal di AS

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jul 2025 07:06 WIB
Toyota, Subaru dan Mitsubishi menaikkan harga mobil di AS karena sudah tak kuat menahan beban tarif impor 25 persen dari Donald Trump.
Toyota, Subaru dan Mitsubishi menaikkan harga mobil di AS karena sudah tak kuat menahan beban tarif impor 25 persen dari Donald Trump. (AFP/FREDERIC J. BROWN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para produsen mobil Jepang mulai menaikkan harga kendaraan mereka di Amerika Serikat (AS) sebagai respons pemberlakuan tarif impor sebesar 25 persen sejak tiga bulan lalu. Langkah ini diambil karena para perusahaan telah mencapai batas kemampuannya menyerap lonjakan biaya akibat kebijakan tersebut.

Dikutip dari Nikkei Asia, Toyota menjadi salah satu yang pertama mengonfirmasi kenaikan harga. Perusahaan ini akan menaikkan rata-rata harga jual kendaraannya di pasar AS sebesar US$270 atau sekitar Rp4,3 juta (kurs Rp16.204) mulai Juli 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan langkah serupa yang telah lebih dulu dilakukan para kompetitor serta perkembangan tren pasar yang ada. Sebelumnya, sejumlah produsen Jepang sudah sekuat tenaga menahan harga agar tetap stabil meski tarif sudah berlaku.

Namun, kini beberapa merek besar mulai menyesuaikan. Subaru dan Mitsubishi Motors tercatat telah menaikkan harga jual mobil mereka, sementara Mazda Motor tengah mengevaluasi rencana serupa dalam waktu dekat.

Tekanan tarif menyebabkan produsen asal Jepang kehabisan ruang untuk terus menyerap kenaikan biaya produksi. Data Kementerian Keuangan Jepang menunjukkan harga satuan ekspor mobil dari Jepang ke AS pada Mei 2025 turun sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu.

Kondisi ini menunjukkan bahwa selama beberapa bulan terakhir, perusahaan Jepang berupaya keras menahan beban tarif agar tidak dibebankan ke konsumen. Upaya ini ditengarai jadi alasan stabilnya kuantitas pengiriman ke luar Jepang pada bulan lalu.

"Hingga pertengahan Juni, volume pengiriman dari Jepang ke AS masih stabil dibandingkan April dan Mei," ujar Kohei Ishinaka, kepala divisi logistik Nippon Express di AS selaku perusahaan mitra logistik utama banyak produsen mobil Jepang.

Perusahaan tetap memprioritaskan keberlanjutan pengiriman kendaraan dan suku cadang, meskipun harus menghadapi biaya logistik yang lebih tinggi. Banyak suku cadang masih hanya dapat diproduksi di Jepang sehingga sulit dialihkan sepenuhnya ke lokasi lain.

Efek kenaikan biaya ini juga terasa hingga ke rantai pasok pendukung otomotif. Produsen pigmen DIC telah menaikkan harga jual bahan mereka di AS sejak Juni 2025 karena kenaikan tarif terhadap bahan baku impor dari China dan negara lain.

Langkah serupa juga dilakukan Yaskawa Electric, produsen robot industri otomotif, yang mulai menyesuaikan harga sejak April lalu.

Bukan solusi jangka panjang

Dampak kebijakan ini mulai terlihat di sisi permintaan. Penjualan kendaraan baru oleh empat produsen mobil Jepang utama di AS turun dua persen pada Juni 2025, menandai penurunan pertama dalam empat bulan terakhir.

Meski menaikkan harga menjadi solusi jangka pendek, namun sejumlah pihak di industri menilai kebijakan tersebut tidak bisa dipertahankan dalam jangka panjang.

Peluang Jepang mendapatkan pengecualian dari tarif ini juga dinilai kecil. Presiden AS Donald Trump masih melontarkan kritik terhadap defisit perdagangan negaranya dengan Jepang.

Untuk mengantisipasi tekanan jangka panjang, para produsen mulai merancang rencana relokasi produksi ke AS. Subaru sedang bersiap memperluas fasilitas di pabriknya di Indiana, satu-satunya lokasi perakitan mereka di Amerika Utara.

Pabrikan tersebut berencana mulai memproduksi sebagian SUV Forester secara lokal, guna mengurangi ketergantungan pada unit ekspor dari Jepang yang selama ini menyumbang separuh penjualan di AS.

Mazda juga tengah memaksimalkan kapasitas produksi di fasilitasnya di negara bagian Alabama. Pada Mei lalu, Mazda memutuskan menghentikan pengiriman unit ke Kanada dari pabrik tersebut demi memfokuskan produksi untuk pasar domestik AS.

(job/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER