BYD M9 Hybrid Diluncurkan di China, Harga Mulai Rp459 Juta

BYD M9 plug-in hybrid model 2026 dengan berbagai pembaruan diluncurkan di China. M9 dijual mulai 196.800 yuan (US$27,5 ribu) atau sekitar Rp459 jutaan dalam periode terbatas.

Menurut perusahaan model baru ini membawa peningkatan pada kapasitas baterai, efisiensi bahan bakar, serta sistem bantuan pengemudi yang lebih canggih.

Sebagai model MPV, M9 tetap mengusung konfigurasi tujuh kursi dan dikategorikan sebagai MPV menengah-besar dengan sistem plug-in hybrid DM generasi kelima milik BYD.

Lihat Juga : BYD Indonesia Buka Suara Soal Recall 115 Ribu Mobil Listrik di China

Kini tersedia empat varian (dari sebelumnya lima), sedangkan dua varian menawarkan jarak tempuh listrik murni 100 km, sementara versi jarak jauh meningkat dari 180 km menjadi 218 km.

BYD M9 menggunakan baterai Blade berukuran lebih besar, yang diklaim menurunkan konsumsi bahan bakar saat mode hibrida menjadi 4,9-5,0 liter/100 km, berkurang 0,4 liter dibandingkan model sebelumnya.Jika digabungkan dengan tenaga listrik, jarak tempuh totalnya bisa mencapai 1.163 km.

Secara desain, M9 mempertahankan gril besar bergaya "dragon-scale" serta lampu depan bar memanjang dengan aksen krom. Varian tertinggi mendapat tambahan unit lidar di atap. Sisi bodinya dilengkapi pintu geser elektrik ganda, sensor proyeksi opsional, kunci Bluetooth dan NFC, serta kaca privasi di bagian belakang.

Mobil masih mempertahankan dimensi panjang tetap 5.145 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.805 mm, serta jarak sumbu roda 3.045 mm.

Masuk ke interior, kini hadir dalam pilihan warna Sandalwood Brown Beige dan Far Mountain Grey, dilengkapi pencahayaan ambient 128 warna, sistem aromaterapi, serta penyaring udara PM2.5 (opsional).

Lihat Juga : BYD Raja Mobil Listrik Global, Salip Tesla

Kemudian layar tengah 15,6 inci ditenagai sistem DiLink 150, mendukung perintah suara AI DeepSeek, sentinel mode, karaoke tanpa mikrofon, dan konektivitas lintas-merek ponsel.
Tersedia juga layar instrumen 12,3 inci, W-HUD 26 inci (pada varian tertinggi), serta layar hiburan penumpang 12,3 inci opsional.

Pengisian nirkabel 50W sudah menjadi standar dan istem audio DiSound Dolby Atmos hadir dalam pilihan 12 atau 24 speaker, dengan opsi 28 speaker plus pengeras suara portabel untuk luar ruangan.

Varian tertingginya mengusung sistem God's Eye B, mencakup lidar serta fitur navigasi kota dan parkir otonom lebih canggih. Varian menengah memakai God's Eye C, guna mendukung bantuan berkendara di jalan tol.

Kabinnya tetap berformat 2+2+3. Kedua kursi depan dilengkapi pemanas, ventilasi, memori posisi, dan pijat. Kursi kapten baris kedua punya sandaran kaki, meja lipat, ventilasi, serta audio terintegrasi di sandaran kepala.

Baris ketiga bisa dilipat secara elektrik dan disesuaikan sudut sandarannya. Kapasitas bagasi mencapai 470 liter, dan bisa diperluas hingga 2.036 liter.

Lihat Juga : Laporan dari Jepang Toyota: Perhatikan Dampak Sifat Kimia Etanol pada BBM

Untuk varian lebih tinggi, tersedia boks pendingin, panoramic sunroof dua bagian, layar hiburan belakang 15,6 inci, dan pendingin udara multi-zona.

Sistem plug-in hybrid mesin 1.5T yang digunakan M9 menghasilkan daya 115 kW dari mesin bensin dan 200 kW dari motor listrik, sedangkan klaim akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,1-8,5 detik.

M9 juga ini juga sudah dibekali suspensi adaptif cerdas DiSus-C dengan pemindaian jalan prediktif untuk meningkatkan stabilitas dan mengurangi guncangan.

Untuk harga normal tanpa insentif trade in, M9 anyar dibanderol mulai 206.800 yuan (US$29 ribu) sekitar Rp484 jutaan hingga 269.800 yuan (US$37,8 ribu) atau sekitar Rp631 jutaan.

Pada September 2025, BYD mencatat penjualan 1.467 unit M9, menempatkannya di peringkat ke-15 dalam segmen MPV berukuran besar di China.