Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) mengatakan mengakui telah menemukan sepeda motor konsumen berkarat pada bagian rangka eSAF. AHM juga menemukan rangka motor patah.
"Berdasarkan temuan tim, ada sepeda motor konsumen yang berkarat dan juga ada yang patah. Kami sedang mengecek untuk mengetahui penyebabnya case by case," kata Muhibbuddin dalam keterangan resmi dikutip Rabu (23/8).
Menurut Muhibbuddin, pihak AHM masih melakukan pendataan sepeda motor milik konsumen yang menggunakan rangka eSAF mengalami masalah serupa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mendata dan menangani konsumen yang mengeluhkan masalah tersebut, meski belum semua terdata. Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen yang mengalami keluhan termasuk yang belum terdata, kami sarankan menghubungi bengkel resmi terdekat," ucap Muhib.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari masalah ini," imbuh Muhib.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, AHM membantah jika bercak kuning ini adalah karat.
Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication AHM mengatakan bercak kuning itu merupakan silicate (silikat) yang fungsinya melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat pada rangka.
Pembuatan rangka eSAF menggunakan pelat baja di-press, kemudian dilas dengan teknik khusus.
Menurut Muhib dalam setiap proses produksi ini menjadi sesuatu yang lumrah dan tidak berbahaya bagi kendaraan, apalagi menyebabkan karat dan keropos komponen rangka.
"Terkait temuan bercak kuning pada motor baru. Bercak ini sebenarnya bukan karat tapi lapisan silicate yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos. Lapisan ini berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat," kata Muhibbuddin di Cikarang, Jawa Barat.
Ia juga meminta kepada pemilik sepeda motor baru untuk tidak khawatir jika melihat ada bercak tersebut pada rangka eSAF.
Subhan, Manager Technical Service AHM menambahkan pemilik roda dua sebetulnya dapat membedakan mana karat atau tidak pada rangka eSAF dengan cara mengelap bagian tersebut menggunakan kain putih atau memakai tisu.
Jika itu karat, menurut Subhan media yang digunakan untuk mengelap pasti akan kotor akibat noda korosi. Sedangkan untuk kasus bercak silicate warna kuning, dipastikan tidak ada noda yang menempel saat dilap.
"Bisa dilap di area welding itu, kalau karat pasti akan menempel nodanya," ucap Subhan.