Toprak Razgatlioglu Disebut Titisan Casey Stoner di MotoGP 2026

Pembalap Turki Toprak Razgatlioglu disebut 'titisan' legenda MotoGP, Casey Stoner, pada MotoGP 2026 mendatang.

Toprak Razgatlioglu akan jadi salah satu rookie MotoGP 2026 setelah direkrut Pramac Racing ke tim satelit Yamaha itu.

Pembalap asal Turki tersebut gabung Pramac usai juara World Superbike dengan tim BMW. Karier Toprak sedikit ironi, saat juara dan gemilang di WSBK dengan Yamaha, dia tidak direkrut pabrikan Jepang itu.

Manajer pembalap kenamaan Alberto Vergani menganggap Toprak mirip dengan Stoner. Hal itu diketahui dari prinsip membalap keduanya.

Menurut Vergani, Stoner pernah bilang ke padanya. "Ketika Anda memiliki motor, pikirkan hanya tentang motor itu dan bagaimana cara mengendarainya dengan lebih baik, karena begitu Anda melihat motor lain, Anda kehilangan energi, dan Anda sudah kalah sejak awal."

Kata-kata Stoner itu dianggap Vergani mirip dengan yang diungkapkan Toprak. Pada musim ini Toprak pernah keluar jalur karena masalah sasis. Namun dia berhenti mengeluh dan fokus pada balapan, sehingga masalahnya selesai.

"Mendengar kata-kata itu mengingatkan saya pada Casey: bagi saya, Razgatlioglu adalah Stoner 2: Pembalasan," tutur Vergani dikutip dari Motosan.

Dengan gabung Pramac, Toprak diprediksi akan menyita perhatian di MotoGP 2026. Toprak dinilai punya bakat luar biasa dalam balapan motor. Tidak heran jika dia bisa tiga kali juara Superbike dengan dua pabrikan berbeda.

"Bagi yang lain, dia bisa menjadi masalah besar di Yamaha," ujar Vergani.

"Toprak adalah seorang juara, bakat luar biasa, dan hasil yang diraihnya berbicara sendiri, dia telah memenangkan tiga Kejuaraan Dunia dengan dua pabrikan berbeda," ucap Vergani menambahkan.

Saat ini Yamaha memiliki dua pembalap andalan: Fabio Quartararo dan Alex Rins di tim pabrikan. Sedangkan Pramac mengandalkan Jac Miller dan Toprak.

Di mata Vergani Toprak sudah cukup siap dengan MotoGP 2026. Pembaap 29 tahun itu diklaim menyadari tantangan pada MotoGP 2026, karena MotoGP berbeda dengan WSBK.

"Dia menyadari apa yang menantinya, kesulitan yang akan dihadapinya, dan bagaimana menghadapinya, mengingat kecepatannya yang luar biasa," tutur Vergani.

[Gambas:Video CNN]