Mantan striker timnas Thailand, Sarayuth Chaikamdee, minta maaf soal unggahan tak pantas saat menyoroti kegagalan Thailand U-23 raih emas sepak bola SEA Games 2025.
Berstatus sebagai tuan rumah, Thailand U-23 yang sempat unggul dua gol kalah dramatis 2-3 dari Vietnam pada laga final yang dihelat di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12).
Pada Jumat (19/12), Sarayuth Chaikamdee mengunggah pesan singkat namun pedas untuk pasukan Gajah Perang U-23.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Izinkan saya berbicara sebagai pelatih, seperti banyak orang lain yang belum pernah memiliki kesempatan tersebut. Benar-benar bodoh!!" ujarnya dikutip Thairath.
Komentar pedas Sarayuth sontak memicu reaksi dari banyak kalangan termasuk dari mantan pemain Thailand lainnya, Theeratheep Winothai yang akrab disapa "Lee So".
Lee So kini berusia 40 tahun, dan hanya terpaut empat tahun lebih muda dari Sarayuth, membalas langsung komentar seniornya itu di Instagram.
"Mari saling menyemangati. Mengapa kita saling menghina? Kamu juga mantan pemain tim nasional. Analisis dan kritiklah sesukamu, tetapi jangan menghina mereka. Saat kamu bermain, kamu juga tidak suka dihina. Tunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Mereka semua adalah juniormu," tulis Lee So.
Beberapa saat kemudian, Sarayuth Chaikamdee yang mengunggah perimntaan maaf. "Maaf. Saya tetap mendukung tim nasional Thailand," tulis Sarayuth.
Lee So kemudian menuliskan pendapatnya lagi di media sosial untuk merespons sikap Sarayuth.
"Menghapus unggahan dan meminta maaf adalah formula yang biasa," ucap Lee So mengkritik mereka yang tidak berpikir sebelum mengunggah komentar menghina.
Bagi Thailand, ini merupakan kali keempat berturut-turut mereka gagal memenangkan medali emas SEA Games. Kemenangan terakhir mereka terjadi pada edisi 2017di Malaysia.
(jun/jun/jal)