Pelatih PSIM Yogyakarta sekaligus eks tandem Giovanni van Bronckhorst, Jean Paul Van Gastel, menanggapi rumor mantan rekan kerjanya menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Van Gastel pernah bekerja sebagai asisten pelatih Feyenoord pada 2011 lalu. Saat itu Van Gastel bekerja sama dengan Van Bronckhost. Di Feyenoord, Van Gastel pernah pula menjadi asisten dari Van Bronckhorst
Bukan hanya sekali, Van Gastel dan Van Bronckhorst kembali bersatu di Guangzhou R&F dengan jabatan yang sama seperti di Feyenoord. Van Gastel jadi asisten dan Van Bronckhorst jadi pelatih kepala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia sadar eks bosnya masuk ke dalam pusaran rumor calon pelatih Timnas Indonesia saat membaca berita.
"Sekarang dia di Liverpool [sebagai asisten pelatih]. Saya masih tidak tahu sekarang [kabar lebih lanjut] dan apakah dia mau tetap bekerja di Liverpool atau di manapun itu," kata Van Gastel dalam konferensi pers jelang lawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/11).
Van Gastel mengaku paham bila akhirnya Van Bronckhorst benar-benar jadi pelatih Timnas Indonesia. Latar belakang keturunan Maluku disebut bisa jadi alasan sang juru taktik merapat ke tanah nenek moyangnya.
"Di media sosial ada banyak rumor dan nama yang disebut. Saya tidak tahu mana yang benar. Tapi mempertimbangkan latar belakang dia dari Maluku sehingga saya yakin dia bisa saja melakukannya," ujar Van Gastel.
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia masih tanda tanya. PSSI menyatakan ada lima kandidat yang masuk ke dalam radar. Dua Anggota Komite Eksekutif (Exco) yang mewakili federasi sedang bertolak ke Eropa untuk bertemu dengan nama-nama yang jadi calon kuat.
Anggota Exco PSSI, Sumardji menyampaikan berangkat ke Eropa pada Rabu (26/11) malam untuk menjalankan misi mencari pelatih baru Timnas Indonesia. Namun ia belum bisa lebih terbuka ihwal nama-nama yang berkaitan.
"Tunggu saja minggu ini, nanti pasti akan ada hasilnya terlepas nanti siapa yang akan menyampaikan. Yang pasti tidak akan lama lagi itu, pasti akan ada hasilnya," kata Sumardji ketika ditemui Rabu (26/11) sore.
Sumardji juga menjelaskan exco PSSI sedang bekerja bersama Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, untuk pergi mewawancarai calon-calon pelatih Timnas Indonesia.
"Malam hari nanti [Rabu (26/11)] ada beberapa teman Exco yang mendahului keberangkatan duluan. Ada dua orang yang akan berangkat duluan ke sana. Dan Dirtek Alexander juga sudah berangkat kemarin [Selasa (25/11)]. Sehingga nanti kita akan berangkat ke sana. nanti akan ketemu bersama-sama di Eropa dan sesuai jadwal yang ada memang di apa namanya di minggu-minggu ini nanti akan bisa langsung melakukan interview," ucap Sumardji.
(ikw/nva)