Jay Idzes memberikan pandangan setelah Sassuolo berhasil bangkit dari dua kali tertinggal saat melawan Pisa dalam lanjutan Serie A Liga Italia, Selasa (25/11) dini hari waktu Indonesia.
Skuad I Neroverdi kebobolan pada menit keempat lewat penalti Mball Nzolla. Respons cepat dibukukan Jay dan kawan-kawan karena Nemanja Matic mencetak gol pada menit keenam.
Pisa kembali unggul pada menit ke-81 berkat gol Henrik Meister dan skor bertahan hingga waktu normal berakhir, namun pada masa injury time Kristian Thorstvedt bisa menyarangkan bola sehingga laga berakhir dengan kedudukan imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jay merayakan kemampuan rekan-rekannya bangkit, tetapi juga merasakan kegetiran lantaran gagal menampilkan performa terbaik sebagai sebuah tim.
"Kami merasa menang, tetapi rasanya pahit. Mengingat tim ini dan kualitas yang kami miliki, kami bisa bermain lebih baik. Kami adalah tim dengan banyak pemain baru, kami baru saja promosi, tetapi kami ingin menetap di Serie A dan tampil baik di kompetisi ini," ucap Jay dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Kapten Timnas Indonesia itu juga bertekad membawa Sassuolo tampil lebih baik dalam pertandingan-pertandingan yang akan datang.
"Dengan berlatih dan bertanding, kami harus melanjutkan pembentukan mental kami. Kami menganalisis apa yang kami lakukan, tetapi secara mental perlu terus menang di liga agar bisa mendorong diri kami lebih tinggi lagi," katanya dikutip dari situs resmi Sassuolo.
Dengan hasil imbang melawan Pisa, Sassuolo kini menduduki peringkat kesembilan dengan 17 poin. Terpaut empat poin dari Como yang berada di zona Eropa.
Pada matchday selanjutnya, Sabtu (29/11), Sassuolo akan bertamu ke markas Como di Stadion Giuseppe Sinigaglia.
(nva/nva)