Tim Rowing Indonesia Target 4 Emas di SEA Games 2025

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2025 03:04 WIB
Timnas rowing Indonesia targetkan empat medali emas di SEA Games 2025, sesuai hasil evaluasi bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ilustrasi timnas rowing Indonesia. (REUTERS/LEAH MILLIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Nasional rowing Indonesia menargetkan empat medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand, sesuai hasil evaluasi bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Pelatih timnas rowing Indonesia Muhammad Hadris menegaskan target tersebut realistis setelah meninjau performa atlet putra yang masih menjadi kekuatan utama Merah Putih, serta mengevaluasi hasil Kejuaraan Asia di Vietnam pada 16-19 Oktober.

"Target kami empat medali emas, sesuai review Kemenpora. Di putra, semua nomor yang kami bidik emas itu masih on track," kata Hadris dikutip dari Antara, Senin (24/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadris menyebut hasil Asian Rowing Championship 2025 menjadi bahan evaluasi utama jelang SEA Games. Di sektor putra, Indonesia masih unggul signifikan dibanding negara Asia Tenggara lainnya.

"Untuk putra, jaraknya jauh. Kami lihat negara lain, terutama Thailand, seperti punya strategi sendiri di Vietnam dengan menurunkan komposisi berbeda. Tapi selama ini atletnya itu-itu saja, jadi kita tahu level mereka," ujarnya.

Situasi berbeda terjadi pada nomor putri. Indonesia hanya kalah tipis dari Vietnam di beberapa nomor, namun pada nomor lain selisih waktunya masih cukup besar.

"Di putri ada yang selisih satu detik, ada tiga detik. Itu realistis dikejar. Tapi ada juga yang 10 sampai 15 detik, itu jelas berat dalam waktu dua bulan," ujar Hadris menjelaskan.

Oleh sebab itu, Hadris mengungkapkan perlunya strategi khusus untuk mengerek performa sektor putri mendekati standar emas SEA Games 2019 di Filipina ketika Indonesia terakhir kali merebut emas di nomor putri melalui Julianti dan Yayah Rokayah di nomor pairs.

"Kami fokus memperkecil margin. Minimal kalaupun kalah, jangan lagi 1-2 detik. Semua peningkatan harus terlihat sebelum keberangkatan," ujarnya.

Satu tantangan baru muncul dari aturan panitia SEA Games Thailand yang hanya membuka arena dua hari sebelum perlombaan. Kebijakan itu membuat rencana Indonesia untuk tiba lebih awal menjadi tidak memungkinkan.

"Kami maunya tanggal 8 Desember sudah di sana. Tapi venue-nya baru dibuka dua hari sebelum pertandingan. Jadi paling cepat tanggal 10 atau 11 kami bisa mulai adaptasi di air," ujar Haderis.

Kondisi ini membuat program finalisasi harus dimaksimalkan di Situ Cipule, Karawang. Tim sudah sepekan menjalani aklimatisasi di Situ Cipule untuk menyesuaikan diri dari latihan di Pangalengan yang merupakan dataran tinggi ke dataran rendah.

Indonesia membawa 23 atlet, terdiri atas 13 putra dan 10 putri, untuk tampil di delapan nomor klasik serta dua nomor beach sprint.

Meski menghadapi tantangan cuaca hujan dan pembatasan akses arena, Hadris optimistis target empat emas tetap realistis.

"Di Karawang kami sudah siap 100 persen. Tinggal penyelesaian akhir nanti di Thailand. Semoga putra mempertahankan tradisi emas, dan putri bisa mengejar jarak yang sempat hilang," katanya.

Rowing terakhir kali dilombakan pada SEA Games 2021 di Vietnam. Indonesia kala itu menempati klasemen kedua perolehan medali dengan 8 emas dan 6 perak, hanya terpaut 2 perunggu dari tuan rumah yang meraih medali terbanyak. Adapun pada SEA Games 2023 di Kamboja, rowing tidak dilombakan.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER