Ivar Jenner akan tampil membela Timnas Indonesia U-23 dalam laga uji coba melawan Mali U-23 di Stadion Pakansari, Sabtu (15/11).
Dikonstruksi menjadi pemain seperti apa gelandang FC Utrecht ini? Posisi utama Jenner adalah gelandang bertahan, namun bisa bertransformasi menjadi gelandang serang.
Sebelumnya, Oktober lalu, saat uji coba melawan India U-23, komposisi lini tengah Indonesia U-23 adalah Arkhan Fikri, Toni Firmansyah, dan Rivaldo Pakpahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra Sjafri, pelatih Indonesia U-23, juga sempat memasang Ananda Raehan dan Raehan Hannan sebagai pendamping Toni di lini tengah. Hasilnya kalah 1-2 dan imbang 1-1.
Kehadiran Jenner akan membuat lini tengah Indonesia U-23 berubah. Pemain 21 tahun ini niscaya akan dimainkan Indra sebagai pilihan utama atau starter melawan Mali.
Yang jadi pertanyaan, bersama siapa Jenner akan berkolaborasi? Apakah dengan Toni Firmansyah dan Arkhan Fikri atau dengan Rayhan Hannan dan Rivaldo Pakpahan?
Sejauh ini, termasuk saat Indonesia U-23 masih ditangani Gerald Vanenburg, salah satu kelemahan Garuda Muda adalah lini tengah. Begitu Arkhan diatasi, Indonesia U-23 selesai.
Karena itu, tak menutup kemungkinan Jenner akan dikonstruksi sebagai gelandang box to box. Ia menjelajah dari lini ke lini untuk menciptakan peluang di lini depan.
Kemampuan Jenner sebagai pengatur serangan juga mulai meningkat. Musim ini misalnya, bersama Jong Utrecht, Jenner mulai dimainkan sebagai gelandang serang.
Kapasitas dan kapabilitas Jenner memang harus dimaksimalkan. Indra kiranya perlu mencoba melihat langsung cara Jenner mengatur irama permainan saat Arkhan absen atau berduet.
Melawan Mali U-23, yang punya kekuatan fisik dan kecepatan, akan menuntut kecerdasan lini tengah Indonesia U-23. Dengan kata lain peran Jenner akan krusial dalam uji coba ini.
(abs/sry)