Kemenpora RI melalui Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono mengusulkan perubahan skuad bulutangkis Indonesia di SEA Games 2025.
Surono mengakui ada peningkatan signifikan pada prestasi bulutangkis Indonesia. Situasi ini diharapkan bisa memperbesar peluang torehan medali emas di SEA Games 2025.
"Bulutangkis sendiri kemarin saat review juga ada perkembangan yang sangat signifikan, yaitu mereka akan menurunkan juga atlet-atlet terbaik," kata Surono di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surono berpendapat, negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand menerjunkan kekuatan terbaik. Sedangkan Indonesia mengandalkan atlet muda tanpa kehadiran nama besar seperti Jonatan Christie, Fajar Alfian, dan Muhammad Shohibul Fikri yang sedang naik prestasinya.
"Karena Malaysia dan Thailand itu ternyata skuadnya terbaik. Makanya sekarang disepakati antara tim review dan PBSI akan ada beberapa pergantian pemain, yang terbaik masuk di situ," ujar dia.
Karenanya, Kemenpora sedang mengusulkan perubahan pemain kepada PBSI. Jika pengurus PBSI mengamini rencana itu, Kemenpora akan berkomunikasi dengan KOI dan panitia SEA Games untuk mengubah nama yang akan berangkat.
"Ini sedang proses untuk pengusulan perubahan, yaitu secara teknis dari PB langsung ke KOI dan kami juga mengawal jalannya administrasi yang ada baik dari PB maupun dari KOI untuk mendaftarkan kembali ke panitia SEA Games," ucapnya.
Sebelumnya, PBSI mengumumkan 20 nama untuk berangkat ke SEA Games 2025 yang terdiri dari 10 atlet putra dan 10 putri.
Meski berkomposisi pemain muda, ada sejumlah nama yang sudah menyandang status unggulan di Pelatnas PBSI. Contohnya adalah tunggal putra Alwi Farhan yang jadi peringkat satu di Cipayung.
Ada pula Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu yang merupakan ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia.
Tak sampai di situ, Putri Kusuma Wardani juga ambil bagian dalam skuad SEA Games 2025. Putri KW adalah tunggal putri terbaik Indonesia saat ini dan mampu merebut medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2025.
Pada nomor ganda putra, Indonesia juga menurunkan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Duet Leo/Bagas termasuk pemain dengan jam terbang tinggi yang bisa diharapkan mampu jadi andalan di nomor ganda putra.
(ikw/ikw/rhr)