Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto resmi berpisah sebagai pasangan ganda putra badminton Indonesia. 11 tahun berjalan, Fajar/Rian mencatat sejumlah pencapaian luar biasa.
Fajar/Rian jadi salah satu gelombang baru dalam regenerasi ganda putra yang dipersiapkan di era kepengurusan PP PBSI 2012-2016. Fajar/Rian meniti karier dari turnamen level rendah hingga mulai muncul ke permukaan dan jadi bagian dari tim SEA Games 2017.
Nama Fajar/Rian lalu benar-benar dikenal luas lewat Asian Games 2018. Mereka dipilih sebagai wakil Indonesia dibanding Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang lebih senior. Fajar/Rian mampu menjawab kepercayaan tersebut dengan menciptakan All Indonesian Final bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon. Fajar/Rian kalah dramatis di laga final yang sengit tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah momen itu, Fajar/Rian terus melejit. Namun nama mereka seperti ada di bawah bayang-bayang Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra yang kemudian menuai hasil lebih baik di BWF Tour.
Dalam race to Olympics 2020, Fajar/Rian sejatinya masuk delapan besar. Namun aturan tiap negara maksimal hanya bisa mengirim dua wakil di tiap nomor membuat Fajar/Rian tidak bisa tampil di Olimpiade.
Tahun paling sukses bagi Fajar/Rian ada di 2022-2023. Mereka yang sempat terpuruk di awal tahun bisa bangkit dan merebut posisi nomor satu dunia. Gelar All England back to back di 2023 dan 2024 juga jadi salah satu prestasi terbaik dalam karier Fajar/Rian.
Selain All England, Fajar/Rian juga punya dua medali perunggu di Kejuaraan Dunia yaitu pada 2019 dan 2023. Dalam dua kesempatan itu, Fajar/Rian selalu terhenti di tangan Ahsan/Hendra di babak semifinal.
Fajar/Rian pada akhirnya merasakan tampil di Olimpiade pada edisi 2024. Namun Fajar/Rian harus terhenti di babak perempat final.
Di nomor beregu, Fajar/Rian juga jadi tulang punggung Indonesia saat menjuarai Thomas Cup 2020 di 2021. Fajar/Rian tampil di babak final dan menyumbang angka ketika Indonesia menang 3-0 atas China.
Fajar dan Rian mulai dipisahkan di pertengahan tahun ini. Awalnya, Rian sempat izin untuk urusan keluarga dan kemudian Fajar dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri yang juga sedang tak bisa bertanding karena Daniel Marthin cedera.
Karena Fajar/Fikri bisa juara China Open, duet Fajar/Fikri lalu diuji coba kembali setelah Kejuaraan Dunia. Fase uji coba di nomor ganda putra ini sudah ditegaskan pelatih ganda putra Antonius Budi Ariantho bakal diberlakukan hingga awal tahun depan. Rian juga diuji dan dipasangkan dengan Yeremia Rambitan dan Rahmat Hidayat.
Namun seiring kemampuan Fajar/Fikri yang bisa tampil konsisten dan kini sudah mendekati 10 besar, Fajar/Fikri pun ditetapkan sebagai pasangan permanen. Dengan demikian, Fajar dan Rian pun resmi berpisah.
(ptr/sry)