Timnas Israel Dihujat Meski Stadion Nyaris Kosong saat Lawan Italia

Timnas Israel mendapat hujatan di dalam stadion meski minim penonton saat melawan Italia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Stadion Friuli, Udine, Rabu (15/10) dini hari WIB.

Israel dikalahkan Italia 0-3 pada lanjutan Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Dua gol Mateo Retegui dan satu gol Gianluca Mancini memastikan kemenangan Italia atas Israel. Kemenangan ini membuat Gli Azzurri mengamankan setidaknya babak playoff.

Meski duel Italia vs Israel hanya disaksikan sekitar 9 ribu penonton di Stadion Friuli karena boikot yang dilakukan publik tuan rumah, timnas Israel tetap mendapat cemoohan di pertandingan tersebut.

Dalam video yang viral di media sosial, suporter Italia yang hadir mencemooh timnas Israel saat lagu kebangsaan berkumandang. Suporter Italia bersiul dan berteriak.

Dalam laporan Reuters, petugas keamanan stadion melarang suporter Italia membawa Palestina. Namun, poster dukungan untuk Palestina, seperti gambar semangka, tetap terlihat.

Bentrokan di luar stadion

Di luar stadion, ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa menjelang pertandingan Italia vs Israel di Udine. Aksi protes yang sebagian besar berlangsung damai, diakhiri dengan bentrokan yang melibatkan polisi.

Pihak demonstran yang menamakan diri sebagai 'Komite untuk Palestina-Udine', mendesak FIFA untuk menghukum Israel dari semua kompetisi terkait serangan ke wilayah Palestina.

[Gambas:Twitter]

Para demonstran membawa bendera Palestina setinggi 18 meter dan spanduk merah besar bertuliskan slogan demonstrasi: "Tunjukkan kartu merah kepada Israel".

Di akhir demo, beberapa pengunjuk rasa melemparkan petasan dan penghalang massa ke arah polisi anti huru hara, yang kemudian membalas dengan meriam air dan gas air mata.

Secara keseluruhan, pertandingan Italia vs Israel berjalan dengan aman. Pihak Italia bahkan memberi penjagaan 13 mobil polisi untuk mengawal bus tim Israel untuk datang dan pulang dari stadion.

[Gambas:Video CNN]