Pelatih timnas Oman yang pernah bertugas sebagai pelatih Real Madrid dan timnas Portugal, Carlos Queiroz, mengecam jadwal padat dan lokasi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal yang dikecam Queiroz tak cuma merugikan timnas Oman, tetapi juga Timnas Indonesia.
Oman akan menghadapi Qatar pada laga pertama putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Rabu (8/10) pukul 22.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya berselang tiga hari, Oman akan kembali bertanding di laga kedua. Uni Emirat Arab akan jadi lawan mereka untuk memperjuangkan tempat di PIala Dunia 2026.
"Kami menghadapi Qatar dan bertanding lagi tiga hari kemudian. Qatar baru kembali berlaga enam hari [setelah lawan Oman]. Mereka sudah tahu hasilnya akan seperti apa dan apa yang mesti dilakukan," kata Queiroz seperti dikutip dari The Guardian.
Queiroz yang pernah jadi asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United itu menyoroti siasat tuan rumah putaran keempat kualifikasi. Ia menyoroti Arab Saudi dan Qatar bisa memanfaatkan situasi dengan menjadi tuan rumah.
"Ketika ada Piala Dunia, akan selalu ada tuan rumah [putaran final] dan kami bisa paham bahwa mereka membayar untuk itu dengan membangun stadion dan melakukan hal lainnya [sebelum putaran final berlangsung]," ujarnya.
"Tapi jika ada yang melakukan ini di tengah-tengah [kualifikasi], ini aneh bahwa orang-orang yang bertanggungjawab terhadap ini tidak merasa ada yang janggal," ia menambahkan.
Oman ada di Grup A bersama Uni Emirat Arab dan tuan rumah Qatar. Sedangkan di Grup B, Timnas Indonesia bersaing dengan Irak dan tuan rumah Arab Saudi.
Sama seperti Oman, Indonesia juga menghadapi tantangan besar karena jadwal yang padat. Setelah menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober waktu Jeddah, skuad Garuda akan kembali berlaga pada 11 Oktober.
Sementara Arab Saudi setelah bertanding pada 8 Oktober baru akan kembali merumput pada 14 Oktober. Ada jeda nyaris satu pekan yang bisa jadi keuntungan tuan rumah.
(ikw/nva)