Fajar/Fikri Runner Up Korea Open 2025 Usai Kalah Dramatis di Final

CNN Indonesia
Minggu, 28 Sep 2025 14:45 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dipastikan menjadi runner up Korea Open 2025.
Aksi Fajar/Fikri di Korea Open 2025. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dipastikan menjadi runner up Korea Open 2025 usai kalah 16-21, 21-23 dari pasangan tuan rumah, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, dalam partai final yang digelar di Suwon Gymnasium, Suwon, Minggu (28/9).

Pertandingan berlangsung sengit, terutama di gim pertama yang penuh ketegangan dan aksi kejar-mengejar poin.

Fajar/Fikri langsung tancap gas sejak awal gim pertama, membuka keunggulan cepat dengan skor 1-0, lalu melanjutkan ke 2-0. Namun, pasangan Korea tak tinggal diam dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan Indonesia kembali menekan dan menciptakan keunggulan 5-2, namun Kim/Seo kembali menunjukkan konsistensi mereka dan mengejar hingga menyamakan kedudukan di angka 5-5. Duel berlangsung semakin seru dengan reli-reli panjang dan pertahanan solid dari kedua pasangan.

Kejar-mengejar poin terus terjadi hingga skor 8-8, lalu 9-9, sebelum pasangan Korea berhasil memimpin saat interval dengan keunggulan 11-9.

Usai jeda, Fajar/Fikri berupaya mengembalikan momentum. Mereka menyamakan skor menjadi 11-11, kemudian berimbang hingga 12-12, 13-13, 14-14, dan 15-15. Atmosfer pertandingan semakin tegang dengan kedua pasangan tampil all-out.

Namun, setelah kedudukan 16-16, dominasi mulai bergeser ke pasangan Korea. Mereka meraih lima poin beruntun tanpa balas dan menutup gim pertama dengan skor 21-16.

Memasuki gim kedua, pasangan Korea kembali tampil agresif dan sempat unggul 4-3. Namun, Fajar/Fikri dengan tenang menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Pertarungan kembali berjalan sengit dengan skor imbang 7-7. Setelah itu, Fajar/Fikri mulai menemukan ritme permainan mereka dan memanfaatkan celah pertahanan lawan. Mereka menciptakan keunggulan beruntun menjadi 8-7, 9-7, dan kemudian 10-8.

Momentum positif ini membawa Fajar/Fikri unggul saat interval gim kedua dengan skor 11-8.

Namun selepas jeda, permainan Indonesia sempat goyah. Beberapa kesalahan beruntun dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan Korea, yang berhasil menyamakan skor menjadi 11-11.

Tekanan semakin meningkat saat serangan-serangan Fajar/Fikri mulai terbaca dan berhasil dipatahkan oleh Kim/Seo. Situasi pun berbalik, dan ganda Korea memimpin 12-11

Sayangnya, kesalahan pasangan Indonesia membuat pasangan Korea berhasil memperlebar keunggulan menjadi 14-12. Namun pasangan Indonesia mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14.

Kemudian pasangan Korea mampu unggul 17-15. Fajar/Fikri mampu memangkas skor menjadi 16-17.

Namun ganda putra Indonesia sangat kesulitan menembus pasangan Korea, hingga harus membuat Fajar menjatuhkan badan demi menjangkau shuttlecock. Meski sempat tertinggal 19-17, Fajar/Fikri mampu berjuang habis-habisan hingga menyamakan skor menjadi 19-19.

Bahkan, pukulan pasangan Korea yang keluar membuat Fajar/Fikri berbalik memimpin 20-19 di pengujung gim kedua. Sayangnya, pukulan Fajar menyangkut di net membuat skor 20-20.

Namun, defence counter dari Fikri berhasil menipu pasangan Korea untuk membawa ganda Indonesia unggul 21-20. Tapi smes dari Kim membawa Korea menyamakan kedudukan 21-21. Serangan cepat langsung membawa pasangan Korea berbalik memimpin 22-21.  

Hingga akhirnya pasangan Korea Selatan berhasil mengalahkan Fajar/Fikri di game kedua dengan skor 23-21.

(rhr/rhr/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER