Berikut tujuh fakta menarik petenis putri Indonesia Janice Tjen yang akan berduel dengan Emma Raducanu pada babak kedua US Open 2025 pada Kamis (28/8) dini hari WIB.
Ini duel yang mengejutkan sebab tak ada yang menyangka Janice akan lolos ke babak kedua. Dalam duel putaran pertama Janice mengalahkan petenis Rusia Veronika Kudermetova.
Janice menang lewat tiga gim. Pada gim pertama unggul 6-4, lalu kalah 4-6 pada gim kedua, dan kembali menang 6-4 dalam gim ketiga. Ini kejutan sebab Kudermetova berperingkat ke-24 dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik langkah impresif, terdapat tujuh fakta tentang Janice yang berlaga di US Open 2025:
1. Sejarah Indonesia
Janice menjadi atlet putri Indonesia pertama yang menang pada babak utama Grand Slam sejak Angelique Widjaja pada 2003. Ia juga jadi yang pertama tampil di US Open setelah Angie pada 2004.
2. Sempat Ragu Berkarier di Arena Tenis
Atlet kelahiran Jakarta ini sempat ragu untuk menjadi petenis profesional saat Janice kuliah jurusan Sosiologi di Universitas Oregon dan Universitas Pepperdine, Amerika Serikat.
"Saya rasa selama kuliah selalu mempertimbangkan apakah saya harus mencobanya atau tidak. Dan saya rasa akhirnya memutuskan untuk mencoba," katanya dilansir dari situs US Open.
3. Biasa Menang
Janice telah memenangkan 13 gelar ITF dan mencatat rekor menang 100 kali dan kalah 13 kali di semua level. Janice mencatat 27 kemenangan beruntun dari Mei hingga Juli 2024.
4. Penyuka Gim Mario Kart
Dara 23 tahun ini memiliki hobi bermain Mario Kart. Karakter favoritnya adalah Yoshi. Janice mengatakan sudah menyukai permainan ini sejak masih belia dan rutin memainkannya.
5. Dibimbing Aldila
Karier profesional Janice tak bisa lepas dari atlet tenis Indonesia lainnya, Aldila Sutjiadi. Berkat bimbingan Aldila, Janice yakin menggeluti dunia tenis profesional.
"Saya sangat dekat dengan Aldila. Dia selalu seperti kakak perempuan yang baik bagi saya, merawat saya, membimbing saya, dan berkata, 'Inilah yang perlu kamu lakukan'," katanya.
6. Mengidolai Barty
Gaya menyerang Janice terinspirasi dari Ashleigh Barty, mantan petenis nomor satu dunia. Janice rutin menonton video pertandingan Barty sebagai tutorial teknik permainan.
7. Tonggak Histori
Kemenangan atas Kudermetova menandai kemenangan pertama Janice di US Open dan kemenangan pertama di level tur serta kemenangan pertama melawan atlet 50 besar dunia.
(abs/nva)