Mulut Vinicius Jr. ditutup oleh Kylian Mbappe dalam pertandingan Real Oviedo vs Real Madrid. Kenapa mulut Vinicius ditutup Mbappe?
Real Madrid berhasil menang 3-0 atas Real Oviedo Stadion Carlos Tartiere, Senin (25/8) dini hari WIB. Kylian Mbappe mencetak brace, sementara Vinicius menciptakan satu gol dan satu assist dalam kemenangan Los Blancos.
Tindakan Vinicius sempat jadi sorotan di laga tersebut, tepatnya pada menit ke-83. Usai memberi assist kepada Mbappe, pemain asal Brasil itu sempat marah-marah ke arah bench. Tidak jelas apa yang diteriakan Vinicius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mbappe kemudian tertangkap kamera berusaha menutup mulut Vinicius. Pemain asal Prancis itu berusaha mencegah Vinicius dari terus marah dan mengeluarkan kata-kata kasar agar tidak terkena hukuman.
Menurut laporan Mundo Deportivo, Vinicius diduga memberi gestur 'A Segunda' ke arah suporter Real Oviedo. Makna 'Segunda' bisa bermakna kasta kedua dalam konteks Liga Spanyol.
Kebetulan, Real Oviedo merupakan tim promosi di La Liga 2025/2026. Gestur 'Segunda' ke arah suporter lawan ditengarai membawa-bawa status tim yang promosi dari kasta kedua musim ini.
"Vinicius menunjukan rasa marah di tengah selebrasi gol kedua karena menyebut 'bodoh' dan memberi gestur 'Segunda' ke arah suporter lawan," tulis Mundo Deportivo.
Kemarahan Vinicius disebut sebagai respons dari sorakan penonton terhadap pemain asal Brasil itu. Suporter tuan rumah selalu mencemooh ketika Vinicius masuk ke lapangan pada menit ke-62.
Mantan pemain Real Oviedo, Esteban Suarez, menyebut Vinicius punya masalah personal. Ini berkaitan dengan sikap 25 tahun itu kepada suporter tuan rumah.
"Vinicius punya masalah sosial. Dia bermain untuk pertama kalinya di Tartiere dan mendapati 30 ribu orang bersiul ke arahnya. Dia tidak pernah ke sini sebelumnya dan memberi gestur 'Segunda' itu," ujar Suarez.
(ikw/har)