Strategi rotasi pemain berhasil menjadi kunci kemenangan Timnas Voli Indonesia U-21 atas Tunisia di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Garuda Muda menghajar Tunisia 3-1 (22-25, 25-21, 25-18, 25-19) pada pertandingan kedua Pul D di Jiangmen Sports Center, China, Jumat malam WIB.
Asisten pelatih Timnas Voli U-21 Nur Widayanto mengakui rotasi yang dilakukan dengan menunjuk Mohammad Reyhan menjadi outside hitter menggantikan peran Bagas Wijanarko terbukti berhasil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah taktik rotasinya berjalan, Bagas yang berposisi outside hitter utama kami belum pulih cedera engkel saat melawan Italia. Maka dari itu kami memutuskan untuk menunjuk M. Reyhan yg awalnya berposisi sebagai libero menjadi OH pelapis untuk mengantisipasi apabila ada OH yang mainnya di bawah performa atau cedera," kata asisten Nur Widayanto dikutip dari Antara.
Menurut Nur Widayanto, Reyhan merupakan pemain serba bisa dan perannya telah terbukti berhasil menjadi outside hitter kala membela tim Garuda Muda di AVC Nations Cup U-20 2024 di Surabaya.
Meski memetik kemenangan, Nur Widayanto menyoroti kekurangan yang harus diperbaiki tim Merah Putih terutama dalam segi koordinasi dan komunikasi di atas lapangan.
Sejumlah set play yang gagal dibangun menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus dirampungkan mengingat dalam dua pertandingan terakhir kendala tersebut tampak terus berulang.
"Untuk setter utama kami hari ini ada beberapa miskomunikasi dengan spiker. Makanya kami ganti dengan setter pelapis kami, Hillarius Galang," ujar Nur.
Kemenangan ini membuat Imam Ahmad Faisal dan kawan-kawan kini menempati peringkat keempat klasemen sementara Pul D dengan torehan tiga poin hasil dari sekali menang dan sekali kalah.
Selanjutnya tim Merah Putih akan bersua Ukraina pada pertandingan ketiga pul D yang berlangsung pada Sabtu pukul 19.00 WIB.
(jun)