Pelatih Timnas Putri Indonesia U-16, Timo Scheunemann, membeberkan pandangan soal kemenangan anak asuhnya menghadapi Timor Leste dalam laga Piala AFF Putri U-16 2025, di Stadion Manahan, Surakarta, Rabu (20/8) malam.
Timo bersyukur tim muda Garuda Pertiwi bisa menorehkan kemenangan enam gol tanpa balas pada laga pertama, namun yang kemudian menjadi perhatian adalah cedera Jezlyn Kayla Azkha.
"Kita bersyukur pertandingan berlangsung dengan baik, tapi ada satu cedera dari Jez yang kita harus lihat apakah parah atau tidak. Itu sangat disayangkan karena Jez termasuk salah satu pilar yang sudah punya pengalaman di level U-20, bahkan ikut TC senior," ucap Timo usai laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jezlyn yang merupakan salah satu motor serangan Timnas Putri Indonesia U-16 terjatuh pada pertengahan babak pertama, setelah Indonesia unggul 4-0. Jezlyn kemudian diganti Diva Aulia Putri.
Selain soal cedera, Timo pun menangkap hal-hal positif yang dipertontonkan Nasywa Salsabila dan kawan-kawan yakni kemampuan melawan permainan keras Timor Leste.
"Saya juga menghormati Timor Leste. Mereka juga sama seperti kita sedang membangun sepak bola putri, masih berproses.
Mereka saya lihat kerja keras. Jadi saya berharap Timor Leste bisa kerja keras lagi lawan Malaysia itu akan membantu kita sehingga pada saat kita melawan Malaysia mereka sudah merasakan kerasnya pemain-pemain Timor Leste tadi," terangnya.
"Jadi itu juga sesuatu yang positif, kita bisa melawan kerja keras mereka, bisa ngelawan permainan yang cukup keras mereka. Cukup fair sebenarnya, tapi tetap keras dan itu kita bisa ngelawan dengan tidak emosi tapi kita bisa ngelawan dengan keras juga," ucap Timo melanjutkan.
Indonesia menang 6-0 atas Timor Leste. Nasywa Salsabila mencetak tiga gol, sementara tiga lainnya dibagi rata Jazlyn Kayla Firyal, Jezlyn, dan Syafia Tristalia Chorlienka.
Timnas Putri Indonesia U-16 selanjutnya akan bertemu Malaysia pada Minggu (24/8) dalam laga terakhir fase grup.
(nva/nva)