Reaksi Positif Mathew Baker usai Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Mali

CNN Indonesia
Selasa, 19 Agu 2025 04:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Timnas Indonesia U-17 Mathew Baker melihat sisi positif dari kekalahan melawan Mali pada Piala Kemerdekaan 2025.

Timnas Indonesia U-17 yang dipersiapkan ke Piala Dunia U-17 2025 gagal menjadi juara dalam ajang Piala Kemerdekaan 2025 lantaran kalah dari Mali pada laga terakhir, Senin (18/8).

Tim Merah Putih harus puas menempati posisi runner up. Hal tersebut tak membuat Mathew Baker kecewa. Pemain Melbourne City itu tidak terpaku pada gelar juara Piala Kemerdekaan, tetapi menatap jauh soal kans Indonesia di Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung 3-27 November 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bermain di kompetisi ini jadi pengalaman berharga karena menghadapi tim-tim peserta piala dunia. Kami yakin di piala dunia bisa melakukan hal hebat," ucap Mathew ketika diwawancara stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan Indonesia vs Mali.

Pada Piala Kemerdekaan 2025, Timnas Indonesia U-17 bertemu dengan negara-negara yang bakal berlaga di Piala Dunia U-17 2025. Kecuali Uzbekistan, yang tidak mengirim tim utamanya, Mali dan Tajikistan berkekuatan pemain terbaik.

Mathew pun merasakan ketangguhan pemain-pemain lawan dengan kualitas individu yang baik.

"Pemain [Mali] yang sulit dihentikan adalah pemain bernomor 9 dan 10. Gol di babak pertama sangat hebat dan sulit diprediksi," ujar Mathew mengomentari keberadaan N'Djicoura Raymond Bomba dan Seydou Dembele di kubu Mali.

"Pemain-pemain itu yang menurut saya bisa melesat di Eropa setelah Piala Dunia nanti," katanya melanjutkan.

Bomba yang merupakan top skor pada Piala Kemerdekaan 2025 tidak berhasil mencetak gol saat melawan Indonesia, sementara Dembele bisa melepaskan tendangan jarak jauh yang menjadi gol kedua Mali.

Di luar pertandingan, Mathew juga menanggapi positif keberadaan keluarga yang selalu menontonnya berlaga di Piala Kemerdekaan 2025.

"Saya berterima kasih kepada keluarga di sepanjang tiga pertandingan ini. Mereka datang dari jauh dan berkumpul di sini. Ibu saya menonton di sana [tribune] dan saya begitu bangga bisa bertanding di depan suporter di sini. Terima kasih terhadap semua dukungan dan tetap dukung kami di Piala Dunia," tukas Mathew.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER