Malut United akan melakoni laga kandang perdana Super League 2025/2026 dengan menjamu Bali United di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat (15/8). Berikut lima catatan menarik laga tersebut.
Saat ini Malut United menempati peringkat ketiga klasemen sementara di bawah Persija Jakarta dan Arema FC. Malut mengoleksi poin tiga menumpas Dewa United 3-1.
Kemenangan ini membuat debut Hendri Susilo berakhir manis. Sempat diragukan, mantan pelatih Persiraja Banda Aceh ini membuat kejutan di Banten Internasional Stadium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima fakta menarik menjelang pertandingan big math atau duel besar pekan kedua Super League 2025/2026 antara Malut United versus Bali United pada pukul 19:00 WIB tersebut.
1. Rapor Kandang
Malut United mengawali kisah di Stadion Gelora Kie Raha dengan manis. Debut Malut di Maluku Utara ini berakhir dengan kemenangan, yakni saat melumat Persis Solo 3-1.
Hal sama ingin diciptakan dalam laga kandang pertama musim ini. Modal untuk mewujudkan hal tersebut juga mumpuni, sebab semua pemain dalam kondisi prima.
2. Tandang Manis
Tuan rumah boleh saja percaya diri, tetapi Bali United punya kisah manis di Stadion Gelora Kei Raha. Musim lalu, saat tandang ke Maluku Utara, Bali United menang 4-1.
Memori manis ini ingin diulang. Sisi yang ingin dimanfaatkan dengan baik oleh Serdadu Tridatu adalah tekanan yang dipikul tuan rumah. Main di kandang sama dengan beban besar.
3. Penakluk Belanda
Hendri Susilo, pelatih Malut United, berhasil mengalahkan pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink. Ini modal bagus bagi Hendri sebelum jumpa Johnny Jansen.
Jansen juga belum mengenal dengan baik sepak bola Indonesia. Ia bahkan baru pertama kali mengunjungi Maluku Utara. Ini bisa menjadi sarana positif Hendri kembali meraih kemenangan.
4. Momok Gustafo
Musim lalu, saat masih membela Persib Bandung, Gustavo Franca menjadi momok bagi Bali United. Bek tengah asal Brasil ini menceploskan dua gol dalam dua laga beruntun.
Ia menjadi penentu kemenangan saat menang 2-1 di kandang dan melesakan gol penyeimbang dalam laga tandang. Ini tentu saja jadi modal positif bagi Franca bersama Malut.
5. Lebih Solid
Skuad Malut United terbilang lebih solid pada awal musim ini. Pasalnya sebagian besar pemain musim lalu masih bertahan. Ini membuat kolektivitas permainan tetap terjaga.
Adapun pemain asing Malut juga langsung solid karena empat di antaranya musim lalu sama-sama main di Persib. Adapun skuad Bali United, utama pemain asing, pendatang baru.
(abs/ptr)