Kata-kata Pelatih PSIM Usai Bikin Kejutan Tekuk Persebaya

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, berharap timnya bisa menunjukkan konsistensi setelah membuat kejutan dengan mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 pada laga pembuka Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8).

Berstatus tim promosi sekaligus tim tamu, PSIM bermain percaya diri. Tim berjuluk Laskar Mataram itu bahkan unggul dalam jumlah tembakan ke gawang (10) dan shots on goal (5) dibandingkan tuan rumah yang hanya mencatat dua sepakan ke arah gawang dari delapan kali yang dilepaskan.

"Tentu saja kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan pertama kami. Saya pikir ini akan menjadi standar bagi kami. Jadi saya berharap bisa melihat tim saya seperti ini setiap minggu," kata Van Gastel selepas pertandingan.

Juru taktik asal Belanda itu ingin mengembalikan marwah PSIM sebagai salah satu tim legendaris. Setelah hampir dua dekade tak menyentuh kasta tertinggi, Van Gastel berambisi membawa PSIM sebagai tim yang diperhitungkan di kompetisi.

"Kami sudah 18 tahun di Liga 2. Jadi jika [sekarang] bermain di level yang lebih tinggi maka intensitasnya juga lebih tinggi. Kami harus beradaptasi dan hari ini kami menunjukkannya," ujar Van Gastel.

"Kami harus menunjukkannya. Dan seperti yang saya katakan, itu akan menjadi standar [PSIM]. Sebab jika tidak, maka kami akan kalah dan hasilnya tidak akan membuat kami nyaman," sambung pelatih 53 tahun itu.

Lebih lanjut, mantan asisten Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord dan NAC Breda itu menyampaikan kesan pertamanya melihat Liga Indonesia. Pelatih 53 tahun tersebut antusias menyaksikan hegemoni sepak bola Indonesia.

"Ini adalah musim pertama saya di Liga 1. Saya tidak menyangka atmosfernya sehebat ini. Kami bermain bagus dan saya berharap kami bisa masuk lima besar. Saya berharap begitu," ucapnya.

Menyusul kemenangan atas Persebaya, kini PSIM sementara berada di papan atas dengan tiga poin. Hasil positif juga didapatkan Borneo FC yang menang atas Bhayangkara FC pada hari yang sama.

[Gambas:Video CNN]