KUALIFIKASI PIALA ASIA WANITA

Alasan Timnas Putri Indonesia Dilumat Pakistan

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jul 2025 08:20 WIB
Pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki membeberkan alasan timnya kalah mengejutkan 0-2 dari Pakistan pada pertandingan Kualifikasi Piala Asia Wanita.
Pemain Timnas Putri Indonesia Isa Warps saat melawan Pakistan. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki membeberkan alasan timnya kalah mengejutkan 0-2 dari Pakistan pada pertandingan Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Tangerang, Rabu (2/7) malam.

"Analisis belum sepenuhnya dilakukan untuk pertandingan hari ini [kemarin]. Jadi menurut saya pemainnya berbeda, bukan berarti rotasi menyebabkan lebih lemah daripada pemain sebelumnya," kata Mochizuki usai pertandingan.

"Yang pasti banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan, seperti salah passing dan kontrol. Kami tidak bisa mengambil alih permainan karena tidak berjalan dengan baik," ucap Mochizuki menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mochizuki menilai kebobolan gol lewat serangan balik dan penalti pada awal laga membuat para pemain Timnas Putri Indonesia berada dalam tekanan, sehingga tidak bermain lepas.

"Tim kami baru dibangun lagi dengan beberapa pemain baru gabung dan ketika kebobolan di awal makanya kami susah untuk bisa mengambil alih pertandingan lagi," kata Mochizuki.

"Tapi di sini saya berharap pemain belajar dan maju untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," ucap Mochizuki menambahkan.


Mochizuki menyatakan Timnas Putri Indonesia siap bangkit usai dilumat 0-2 oleh Pakistan. Pada pertandingan selanjutnya, Timnas Putri Indonesia akan melawan Taiwan, Sabtu (5/7) malam.

"Pastinya kami mau menang tapi hari ini [kemarin]. Kami kalah, tapi kami tetap harus mempersiapkan diri walaupun kemungkinan kecil, tapi kami tetap siap," kata Mochizuki.

"Kami tidak mau tunduk [menyerah] di sini. Kami mau bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya dan event-event ke depan," ujar Mochizuki menambahkan.

[Gambas:Video CNN]



(abs/abs/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER