Terima Kasih, Sampai Jumpa
Terima kasih sudah mengikuti live report Vietnam vs Indonesia dalam laga Piala AFF 2024 di CNNIndonesia.com.
Sampai jumpa di live repor berikutnya.
Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Vietnam dalam lanjutan laga Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12).
Terima kasih sudah mengikuti live report Vietnam vs Indonesia dalam laga Piala AFF 2024 di CNNIndonesia.com.
Sampai jumpa di live repor berikutnya.
Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Vietnam dalam pertandingan ketiga Grup B Piala AFF 2024.
Gelandang Hai Long mengancam gawang Indonesia. Dari luar kotak penalti Hai Long melepaskan tendangan kaki kanan pada menit ke-87, namun melayang tipis di atas gawang Cahya.
Sebelumnya Cahya memblok tembakan pemain lawan dengan kaki.
![]() |
Vietnam memecah kebuntuan pada menit ke-77 melalui gol Nguyen Quang Hai.
Quang Hai yang tidak terkawal ketat pemain Indonesia melepaskan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti, namun membentur mistar.
Bola rebound jatuh ke kaki Tien Linh. Tien Linh coba mencari posisi ideal menembak, tetapi dari belakang Quang Hai datang dan melepaskan tendangan keras kaki kiri.
Victor Dethan kembali mendapatkan peluang gol setelah menerima umpan terobosan dan berhasil masuk ke kotak penalti lawan.
Akan tetapi Dethan terlalu lama menggiring bola dan lambat dalam melepaskan bola, sehingga bisa diblok pemain lawan pada menit ke-69.
![]() Victor Benjamin Dethan (kanan) gagal memanfaatkan peluang bagus pada menit ke-66. |
Indonesia melancarkan serangan balasan melalui kombinasi Struick dengan Dethan.
Namun tendangan Dethan bisa diblok kiper Nguyen Filip pada menit ke-66.
Vietnam kembali membuat ketar-ketar Indonesia pada menit ke-65. Ho Tan Tai mendapatkan bola dari Van Vi di sisi kiri.
Akan tetapi tendangan Tan Tai melenceng tipis di sisi kanan Indonesia.
Vietnam mendapatkan peluang bagus pada menit ke-64, Nguyen Hai Long menerima bola daerah di sektor kiri serangan.
Akan tetapi hakim garis mengangkat bendera tanda offside.
Indonesia patut waspada dengan bola-bola daerah dari Vietnam.
Indonesia masih bermain terlalu ke dalam pada babak kedua ini, sehingga kesulitan melakukan serangan.
Meski diperkuat sejumlah pemain senior pada babak kedua, seperti Asnawi, Arhan, hingga Struick, Skuad Garuda masih kesulitan meladeni permainan Vietnam.
Meski begitu taktik ini tetap jadi yang paling cocok untuk Indonesia guna menghindari kebobolan dan tidak kalah dari Vietnam.
Vietnam bergerilya di kotak penalti Indonesia menit ke-47, namun pertahanan Indonesia masih solid.
Indonesia kembali melakukan pergantian pemain pada babak kedua.
Pada menit ke-46, Pratama Arhan dan Victor Dethan masuk, Mikel Tata serta Hokky Caraka.
Timnas Indonesia melakukan kickoff babak kedua.
Tidak ada gol yang tercipta pada babak pertama. Timnas Indonesia mengimbangi Vietnam 0-0.
![]() Rafael Struick masuk di babak pertama menggantikan Rivaldo Pakpahan. |
Terdapat pergantian pemain dari kubu Indonesia pada babak pertama. Shin Tae Yong memasukkan Rafael Struick menggantikan Rivaldo Pakpahan pada menit ke-39.
Rivaldo terlihat mengalami cedera karena cara berjalannya yang terpincang-pincang.
Kiper Cahya Supriadi membuat penyelamatan gemilang dengan menepis sundulan Nguyen Tien Linh pada menit ke-41.
Tien Linh menyundul bola memanfaatkan sepak pojok. Tetapi Cahya berdiri dalam posisi yang tepat dan menepis bola.
Peluang itu jadi shot on target pertama dalam pertandingan ini.
Kapten Muhammad Ferarri hampir melakukan blunder pada menit ke-37.
Ferarri kalah duel dengan pemain lawan, kemudian membuat pelanggaran.
Saat wasit Abdullah Al Shehri meniup peluit pelanggaran, Ferarri membuang jauh bola.
Beruntung bagi Ferarri tidak diganjar kartu kuning oleh Al Shehri.
Wingback kanan Vietnam Ho Tan Tai terjatuh di kotak penalti Indonesia setelah bertabrakan dengan Mikel Tata pada menit ke-35.
Namun bukan penalti untuk Vietnam.
Indonesia mendapatkan momentum serangan balik pada menit ke-35, namun pengembalian bola yang salah dari Rayhan Hanan kepada Arkhan Fikri membuat momentum Skuad Garuda itu hilang.
Timnas Indonesia belum mendapatkan tendangan penjuru sampai dengan pertandingan berjalan 33 menit, sementara Vietnam sudah dapat tiga sepak pojok.
Sampai dengan pertandingan ketiga dalam Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia masih memiliki masalah dalam melakukan operan.
Dalam laga melawan Vietnam ini, kesalahan operan itu membuat penguasaan bola Indonesia terhenti pada menit ke-27.
Operan jadi aspek krusial dalam permainan sepak bola. Tidak saja dalam menggagalkan serangan sendiri, namun juga berpotensi blunder.
![]() Hokky Caraka dikartu kuning usai hantam kaki Nguyen Quang Hai. |
Kapten Vietnam Nguyen Quang Hai tergeletak di lapangan usai berduel dengan lawan pada menit ke-28.
Dalam tayangan ulang, kaki Quang Hai dihajar Hokky Caraka. Kartu kuning untuk Hokky.
Rayhan Hannan coba memanfaatkan kesalahan Vietnam yang gagal menguasai bola pada menit ke-23.
Rayhan pun berduel dengan Nguyen Thanh Chung. Akan tetapi dribel yang dilakukan Rayhan tidak sempurna usai kalah duel dengan Thanh Chung.
Sampai dengan pertandingan berjalan 20 menit, belum ada tembakan tepat sasaran atau shot on target dari kedua tim.
Meski mendominasi permainan, Vietnam mengalirkan bola sembari mencari celah di pertahanan Tim Merah Putih.
Asnawi Mangkualam melakukan pelanggaran terhadap Nguyen Hoang Duc di sektor kanan pertahanan Indonesia pada menit ke-18.
Pelanggaran itu karena upaya Asnawi yang berupaya melewati Hoang Duc. Namun bola direbut lawan hingga harus melakukan pelanggaran.
Tidak ada kartu kuning untuk Asnawi.
Timnas Indonesia berupaya menekan Vietnam dari sisi kanan, Achmad Maulana menguasai bola.
Maulana memenangkan duel dengan pemain lawan. Akan tetapi operan Maulana kepada rekannya tidak akurat, serangan Indonesia terputus.
Indonesia perlu lebih cermat lagi dalam bermain, terutama dalam tidak menyia-nyiakan peluang saat menyerang.
![]() Marselino Ferdinan absen melawan Vietnam karena kartu merah. |
Absennya Marselino Ferdinan yang terkena kartu merah saat melawan Laos memberikan dampak besar kepada Indonesia.
Tim Merah Putih minim kreativitas dalam melakukan serangan. Marselino termasuk pemain yang bisa memegang bola sehingga bisa memberikan kesempatan kepada pemain lain guna membuka ruang saat menyerang.
![]() Cahya Supriadi kesulitan membangun serangan dari belakang. |
Serangan yang dibangun Skuad Garuda dari belakang mengalami kebuntuan. Kadek Arel memberikan bola kepada Cahya Supriadi, namun langsung ditendang ke depan.
Minimnya pemain yang mendekat ke pemain belakang sebagai pemegang bola membuat build up serangan Indonesia mengalami kebutuan.
Cahya tidak memiliki pilihan selain 'membuang' bola ke depan, meminimalkan ancaman ke gawang sendiri.
Tuan rumah Vietnam mendominasi penguasaan bola. Mereka memainkan bola dari kiri ke kanan dan ke semua sisi dengan nyaman.
Sementara Indonesia menunggu di lapangan sendiri guna mengharapkan serangan balik yang cepat.
Vietnam membuat percobaan gol pertama lewat tendangan Nguyen Van Vi pada menit ketiga yang memanfaatkan sepak pojok Nguyen Quang Hai.
Akan tetapi sepakan Van Vi bisa diblok pertahanan Indonesia.
Indonesia perlu waspada dengan skema sepak pojok semacam ini, termasuk peluang dari Van Vi.
Van Vi adalah salah satu pemain yang mencetak gol saat menghadapi Laos.
Vietnam mendapatkan sepak pojok pertama pada menit kedua, yang juga menjadi tendangan penjuru pertama dalam laga ini.