Dua pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick dan Nathan Tjoe A On, kompak pernah merasa terganggu atau mendapat sentuhan fisik secara kasar oleh suporter dalam momen foto bersama.
Dua pemain naturalisasi itu memang menjadi salah satu andalan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong, sehingga menjadi idola baru suporter Garuda.
"Saat banyak sekali fans, kami tahu mereka mau foto bersama dan terkadang mereka menarik saya agak keras seperti ini," kenang Struick dalam program di saluran Youtube Freeport Indonesia, dikutip Senin (17/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketidaknyamanan dengan sikap 'fans' yang berlebihan itu disampaikan Struick dan Nathan saat hadir bersama Yakob Sayuri untuk menjawab pertanyaan seputar pengalaman mereka bersama skuad Garuda dalam beberapa waktu terakhir.
Pada kesempatan itu, Struick juga mengaku sering diusili beberapa rekan setim di Timnas Indonesia lantaran keakraban yang terjalin.
"Bukan hanya satu pemain, mungkin semuanya pernah melakukan itu kepada saya. Karena ketika kamu bersama-sama untuk waktu yang lama pasti kamu dijahili," kata Pemain ADO Den Haag.
Dalam salah satu pertanyaan apakah pernah dimarahi STY saat bermain di Timnas Indonesia, Struick dan Yakob mengaku pernah diomeli. Sementara Nathan belum pernah.
"Saya tidak terlalu ingat kapan, tapi tentu saja dalam sepak bola ketika kita melakukan hal yang salah terkadang dia teriak tapi saya rasa itu normal," kata Struick.
Ketiga pemain kompak mengaku pernah mengalami cedera saat sesi latihan dan bosan menjalani latihan. Sementara itu hanya Nathan yang menjelaskan momen bosan berlatih.
"Buat saya, kadang kalau latihannya panjang atau setelah kita kalah dan besoknya harus latihan, itu lumayan membosankan," ujar Nathan.
Ketiga pemain ini merupakan tulang punggung Timnas Indonesia era Shin Tae Yong. Mereka turut andil membawa Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan memastikan satu tempat ke Piala Asia 2027.
(kid)