STY Masih 'Kepikiran' Kalah dari Irak dan Australia di Piala Asia

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jan 2024 19:17 WIB
Shin Tae Yong masih kepikiran kekalahan dari Irak dan Australia di Piala Asia 2023 usai Timnas Indonesia tersingkir dari turnamen elite tersebut.
Shin Tae Yong sesalkan kekalahan dari Irak dan Australia di Piala Asia. (REUTERS/THAIER AL-SUDANI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Shin Tae Yong masih kepikiran kekalahan dari Irak dan Australia di Piala Asia 2023 usai Timnas Indonesia tersingkir dari turnamen elite tersebut.

Langkah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 terhenti di babak 16 besar setelah kalah telak 0-4 dari Australia. Sejarah Indonesia di Piala Asia yang untuk kali pertama lolos ke babak gugur pun tak berlanjut.

Di Piala Asia 2023 Indonesia tampil dalam empat pertandingan. Di Grup D Indonesia kalah 1-3 dari Irak dan Jepang, lalu menang 1-0 atas Vietnam. Pada babak 16 besar, Indonesia dihajar Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara kepada Hankook Ilbo, Shin Tae Yong menyesalkan kekalahan dari Irak dan Australia. Menurut Shin Tae Yong, Irak dan Australia bisa saja tersandung Indonesia jika tidak mencetak gol karena kontroversi offside serta gol bunuh diri.

Sebelum menang 3-1, Irak unggul 2-1 atas Indonesia di babak pertama. Salah satu golnya yang dicetak Osama Rashid karena kontroversi offside pada menit ke-45+7. Sedangkan gol pertama Australia pada menit ke-12 berkat bunuh diri Elkan Baggott.

"Baik Irak maupun Australia bisa saja dijegal Indonesia Indonesia. Andai babak pertama melawan Irak berakhir 1-1, maka Iraklah yang mengejar di babak kedua," ucap Shin Tae Yong.

"Begitu pula dengan Australia, kalau bukan karena gol bunuh diri Indonesia, mungkin hasilnya akan berbeda," kata Shin Tae Yong menambahkan.

Dalam kesempatan itu pelatih 53 tahun ini ingin menegaskan kepada pemain Timnas Indonesia untuk tidak khawatir apalagi sampai takut saat melawan tim-tim kuat.

"Yang ingin saya sampaikan adalah ketika Anda terdesak waktu, yang cemas adalah tim yang kuat, bukan tim yang lemah," ujar pelatih asal Korea Selatan ini.

"[Cemas] itu tidak benar. Jika Anda cemas, gerakan yang terorganisasi akan gagal dan peluang yang lebih baik akan tercipta untuk lawan. Tugas pelatih adalah memikirkan hal itu sebelum memulai pertandingan," tutur Shin Tae Yong melanjutkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER