Hungaria, Tim Tangguh yang Gagal ke 16 Besar Euro 2020

Meski tidak diunggulkan, Hungaria secara mengejutkan mampu menahan Jerman dengan skor 2-2 dalam pertandingan terakhir Grup F Euro 2020 (Euro 2021).

Stadion Allianz Arena, Munchen, pada Kamis (24/6) dini hari WIB, menjadi saksi bisu Hungaria yang mampu menahan imbang Jerman.

Meski akhirnya tersingkir di babak penyisihan grup, Hungaria boleh bangga. Sebab, para pemain Hungaria mampu meladeni gempuran tim-tim unggulan seperti Portugal, Prancis dan Jerman.

Mereka sempat menahan Portugal di laga awal pada 15 Juni sebelum akhirnya kalah 0-3 lewat berondongan gol Selecao das Quinas pada pengujung pertandingan.

Saat melawan Prancis pada 19 Juni lalu, tim asuhan Marco Rossi itu berhasil menahan imbang Prancis 1-1.

Semangat pantang menyerah itu juga mereka perlihatkan ketika melawan Jerman. Meski kalah, Hungaria tetap terhormat.

Hungaria butuh lebih dari setengah abad untuk membentuk timnas yang dinilai cukup baik di Euro 2020 ini. Sejak mereka kalah dari Jerman Barat pada laga final Piala Dunia 1954, sinar timnas Hungaria yang saat itu diisi oleh Ferenc Puskas dan Nandor Hidegkuti perlahan meredup.

Kurang lebih tiga dasawarsa Hungaria absen di kejuaraan besar sepakbola dunia. Akan tetapi, keberhasilan lolos ke putaran final Euro 2020 membangkitkan harapan bagi rakyat setempat, bahwa dunia sepak bola mereka bisa kembali bersinar seperti dulu kala.

"Bisa berada di sini saja rasanya kami sudah menang," kata Ketua Federasi Sepakbola Hungaria, Sandor Csanyi, seperti dilansir Reuters.

Dukungan rakyat Hungaria diperlihatkan ketika tim kesayangan mereka bertanding di Stadion Puskas Arena di Budapest.

Hungaria membuat Portugal kewalahan pada pertandingan pertaa Grup F. (Pool via REUTERS/BERNADETT SZABO)

"Para pendukung turut membuat atmosfer tersendiri," kata gelandang Hungaria, Laszlo Kleinheisler.

Rossi pun menyatakan tidak kecewa meski para pemainnya gagal lolos ke babak 16 besar Euro 2020.

"Saya menantang kepada siapa pun bahwa kami bisa sampai ke tahap ini dan bermain dengan seluruh tim itu akan mendapatkan poin. Kami main imbang dengan Prancis dan Jerman. Hal ini akan tercatat dalam sejarah sepak bola Hungaria," ujar Rossi.

"Mereka sudah berbuat sesuatu yang mungkin bisa menjadi kenangan banyak orang bertahun-tahun mendatang dan membuat mereka bangga," lanjut Rossi.

Rossi menyatakan tidak mudah membawa timnas Hungaria berhadapan dengan para pemain bintang dari Jerman, Portugal dan Prancis. Namun, dia mengatakan sangat bangga atas pencapaian para pemainnya pada Euro 2020.

"Para pemain saya memang kecewa atas hasil ini karena hampir selangkah lagi, tetapi hal itu luar biasa dan tidak terbayangkan, dan memang disayangkan tidak seluruh cerita dongeng akan berakhir indah," ujar Rossi.

Rossi menyatakan selepas Euro dia tengah mempersiapkan timnas Hungaria untuk melanjutkan pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang rencananya digelar dua bulan mendatang.

[Gambas:Video CNN]