Bencana Banjir di Cirebon, 24 Desa Kena Dampak

CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2025 14:01 WIB
BPBD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat sebanyak 24 desa dan kelurahan di delapan kecamatan terdampak bencana banjir yang terjadi pada Selasa (23/12) sore.
BPBD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat sebanyak 24 desa dan kelurahan di delapan kecamatan terdampak bencana banjir yang terjadi pada Selasa (23/12) sore. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat sebanyak 24 desa dan kelurahan di delapan kecamatan terdampak bencana banjir yang terjadi pada Selasa (23/12) sore.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Hadi Eko mengatakan bencana tersebut dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama, baik di wilayah Cirebon maupun daerah hulu di Kabupaten Kuningan.

"Hujan deras menyebabkan sejumlah sungai dan saluran air meluap sehingga menggenangi permukiman warga," kata Eko di Cirebon, Rabu (24/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko menjelaskan sungai yang meluap antara lain Sungai Kali Soka, Sungai Kedungpane, Bendung Rajadana, Saluran Pembuang Cikuya, serta sejumlah saluran induk di kawasan perkotaan.

Selain faktor hujan, kata dia, kondisi pendangkalan sungai akibat sedimentasi serta sistem drainase yang belum optimal di beberapa titik turut memperparah genangan air.

Eko menyebutkan wilayah terdampak banjir tersebar di delapan kecamatan yakni Sumber, Talun, Plumbon, Tengah Tani, Mundu, Weru, Kedawung, dan Gunungjati.

"Di Kecamatan Sumber, banjir merendam Kelurahan Tukmudal, Sendang, Watubelah, Sumber, dan Gegunung, termasuk kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon serta sejumlah kompleks perumahan," katanya.

Ia menambahkan hingga Selasa (23/12) malam sebagian wilayah di Kecamatan Sumber dan Talun telah surut, namun genangan masih terjadi di sejumlah desa, terutama di Kecamatan Plumbon dan Tengah Tani.

Pihaknya memastikan tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ratusan rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Selain itu BPBD mencatat adanya pengungsi yang terpusat di Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, dengan jumlah sebanyak 40 orang dari berbagai kelompok usia.

Dalam penanganan darurat, pihaknya telah mengerahkan tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) untuk melakukan asesmen di lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait.

"Kami melakukan evakuasi warga serta menyalurkan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak," katanya.

BPBD Kabupaten Cirebon mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan langkah penanganan dan pencegahan banjir, termasuk normalisasi sungai dari hulu hingga hilir guna menekan risiko bencana serupa ke depan.

(antara/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER