Kebakaran Pesantren di Jagakarsa Jaksel, Tiga Santri Sesak Napas

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan tiga orang mengalami sesak napas dalam kebakaran di Pesantren Al Mawaddah, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Menurut personel yang berada di lokasi ada korban sesak napas tiga orang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan, Rabu (10/12).

Disampaikan Isnawa, ketiga korban tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapat pertolongan medis.

"Sudah di bawa ke RS Andhika. Untuk data lengkapnya menyusul," ucap dia.

Lihat Juga : Basemen Pesantren Jagakarsa Jaksel Terbakar, 9 Unit Damkar Dikerahkan

Terpisah, Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi juga membenarkan tiga korban mengalami sesak napas. Kata dia, ketiganya merupakan santri di pesantren tersebut.

"(Korban) santri, tiga orang, info binmas di sana katanya sudah tidak apa-apa, mudah-mudahan sih enggak apa-apa ya karena sudah ditangani di RS," tutur dia.

Kebakaran terjadi basement Pesantren Al Mawaddah di Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (10/12).

Kebakaran itu dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran (damkar) sekitar pukul 14.29 WIB. Sebanyak sembilan unit mobil damkar dan 42 personel dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.

"Objek basement Pesantren Al Mawaddah," demikian data dari Command Center Dinas Gulkarmat Jakarta.