Korsleting Diduga Bikin Kebakaran 9 Kontrakan Terjadi di Cakung Timur

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 04:15 WIB
Kebakaran sembilan kontrakan di Cakung Timur diduga akibat korsleting listrik. Akses sempit menyulitkan pemadaman, namun tak ada korban jiwa.
Ilustrasi. Sembilan pintu kontrakan di Cakung terbakar. (iStockphoto/maki_shmaki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebakaran hebat melanda deretan sembilan pintu kontrakan di Cakung Timur, Jakarta Timur, Rabu (3/12). Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menduga api berasal dari korsleting listrik.

"Dugaan sementara kebakaran di Cakung Timur ini dari listrik," ujar Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman, di lokasi kejadian, melansir Antara.

Menurut keterangan warga, asap pertama kali terlihat dari salah satu unit kontrakan sebelum api membesar dan menyambar bangunan di sekitarnya. Material bangunan yang mudah terbakar serta posisi kontrakan yang berdempetan membuat api cepat merembet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api terlalu cepat meluas. "Ini tempat tinggal, kontrakan gitu. Jadi lapak ada rumah kontrakan-kontrakan yang terbakar," jelas Nyaman.

Situasi diperparah dengan kondisi lingkungan yang sangat padat. Akses menuju lokasi juga sempit sehingga mobil pemadam tidak dapat masuk mendekati titik api.

"Kita personel jalan terlalu jauh. Dari jalan raya sekitar 1,5 km untuk menggelar selang. Jadi sekitar 40-60 selang," kata Nyaman.

Akibatnya, seluruh peralatan harus digelar secara manual dari kendaraan yang berhenti di jalan utama. Untuk mencegah api merambat lebih luas, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 12 unit armada pendukung dan 60 personel.

"Iya padat penduduk. Kita menindaklanjuti laporan cepat yang dibutuhkan, kita informasikan juga saling membantu, mengurangi risiko sekecil-kecilnya," tambah Nyaman.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul, menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima pukul 20.14 WIB dari seorang warga yang datang langsung ke posko dinas.

"Kami terima kabar pukul 20.14 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 20.26 WIB. Kami mulai operasi 20.27 WIB," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian material diperkirakan signifikan karena seluruh pintu kontrakan terdampak. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

(tis/tis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER