Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut tiga daerah di Provinsi Aceh masih belum bisa diakses menggunakan jalur darat imbas bencana banjir bandang dan tanah longsor.
"Untuk akses darat yang masih sulit di Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues. Tapi ini kita bisa jangkau dari udara," kata kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat konferensi pers, Rabu (3/12).
Abdul menyebut untuk jalur darat menuju ke Aceh Tamiang, kata Abdul, saat ini sudah bisa diakses dari Medan, Sumatra Utara (Sumut).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aceh Tamiang sudah bisa kita akses dari darat, dari Medan, sehingga relatif untuk akses darat yang masih sulit itu tiga (daerah)," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda Kolonel Inf Fransisco menyampaikan pihaknya telah menyiagakan pasukan untuk membuka akses ke lokasi terdampak.
Fransisco menyebut pengerahan pasukan ini diprioritaskan ke empat wilayah. Yakni, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tamiang.
"Seperti di Tamiang kita akan display pasukan ke sana memanfaatkan pasukan di sana untuk membantu membuka akses dan mengevakuasi korban-korban di Aceh Tamiang," tutur dia.
Lebih lanjut, Fransisco mengungkapkan pasokan BBM menjadi salah satu kendala untuk membuka akses jalan ke wilayah tersebut.
"Tapi sampai dengan saat ini kita masih terus berupaya walaupun dengan keterbatasan ini, kerja sama antara muspida, forkompimda, BNPB alhamdulillah kendala-kendalan tersebut bisa kita upayakan," pungkasnya.