Mendikdasmen Siapkan Pengiriman School Kit ke Sumatera Barat

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2025 13:44 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu'ti akan mengirimkan school kit (paket perlengkapan sekolah) ke sejumlah wilayah terdampak bencana Sumatra.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu'ti akan mengirimkan school kit (paket perlengkapan sekolah) ke sejumlah wilayah terdampak bencana Sumatra. CNN Indonesia/Tunggul
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu'ti akan mengirimkan school kit (paket perlengkapan sekolah) ke sejumlah wilayah terdampak akibat bencana banjir dan longsor di Sumatra.

Ia belum dapat merinci jumlah pasti sekolah yang rusak, namun data awal untuk Sumatra Barat sudah mulai dihimpun.

"Saya belum bisa menyampaikan mengenai jumlah kerusakan sekolah, tapi yang nanti ini sudah ada di dalam data kami untuk di Sumatra Barat," ujar Mu'ti dalam acara Insight Politic CNN Indonesia, Selasa (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahap pertama, Mu'ti menyampaikan akan mengirimkan 510 paket school kit dan 50 paket school kit untuk SMP di Kabupaten Agam.

"Untuk tahap pertama kita rencananya akan mengirimkan school kit untuk 510 paket dan school kit untuk SMP 50 paket ini di Kabupaten Agam," ujarnya.

Selanjutnya, di Kota Padang Panjang dan Kota Padang akan dikirimkan sebanyak 495 paket. Sementara untuk pendirian tenda darurat dan bantuan lainnya disesuaikan dengan perkembangan kondisi di lapangan.

"Kemudian di Kota Padang Panjang itu 495 paket school kit dan di Kota Padang itu juga 495 paket school kit. Nanti yang lain-lain yang pendirian tenda dan sebagainya tentu akan mengikuti perkembangan yang ada," kata Mu'ti.

Mu'ti menjelaskan school kit terdiri dari buku-buku bacaan dan perlengkapan belajar, serta memuat buku pelajaran.

Ia menambahkan Badan Standar, Kurikulum, dan Assesmen Pendidikan (BSKAP) telah menyediakan buku-buku sedikitnya 50 paket yang mendukung aktivitas belajar anak-anak di tempat pengungsian sementara, meski jumlahnya belum mencukupi.

"Misalnya tadi kami dapat laporan dari BSKAP, mereka juga menyediakan buku-buku minimal sementara 50 paket ya yang sudah disediakan. Yang itu mudah-mudahan bisa, ya memang tidak mencukupi, tapi paling tidak bisa menjadi bagian dari kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak di tempat penampungan sementara untuk belajar itu."

Mu'ti mengatakan school kit yang dikirim ke tiap daerah tidaklah sama, sesuai dengan ketersediaan buku dan perlengkapan belajar. Namun sebagian besar buku tersebut adalah buku bacaan bersifat umum dan bukan buku teks.

(tas/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER