Gedung hingga Masjid di Simeulue Rusak Imbas Gempa, Belasan Terluka

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 15:26 WIB
Sejumlah bangunan di Kabupaten Simeulue, Aceh rusak akibat gempa yang mengguncang daerah tersebut.
Sejumlah bangunan di Kabupaten Simeulue, Aceh rusak akibat gempa yang mengguncang daerah tersebut, pada Kamis (27/11). (Dok. Istimewa)
Banda Aceh, CNN Indonesia --

Sejumlah bangunan di Kabupaten Simeulue, Aceh rusak akibat gempa yang mengguncang daerah tersebut, pada Kamis (27/11).

Data yang dihimpun CNNIndonesia.com, bangunan yang mengalami kerusakan parah yaitu di Gedung Serbaguna Simeulue dan Masjid Darussalam Kampung Aie, Kecamatan Simeulue Tengah rusak.

Sementara belasan atlet Pra - Pekan Olahraga Aceh (PORA) cabang Karate yang bertanding di gedung serbaguna mengalami luka-luka akibat reruntuhan bangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini sejumlah atlet Pra PORA tersebut sudah dievakuasi dan ditangani oleh rumah sakit setempat.

Seorang warga Simeuleu Ahmadi mengatakan gempa yang terjadi cukup terasa dan banyak warga yang berhamburan ke luar ruangan.

"Gempa kencang guncangannya warga keluar semua dari ruang kantor dan bangunan," kata Ahmadi.

Ia juga menyebut banyak atlet di Gedung Serbaguna Simeuleu terluka karena terkena reruntuhan atap gedung imbas gempa.

"Ada atlet Pra PORA yang masih tanding di Gedung Serbaguna juga korban," ujarnya.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang berpusat di Simeulue, Aceh disebabkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," ujar Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Kamis (27/11).

Gempa tektonik ini mengguncang Simeuleu dan sekitarnya pada Kamis (27/11), tepatnya pukul 11.56.24 WIB.

(dra/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER