Viral 50 Orang Terjebak di Hutan Tapanuli Tengah Akibat Longsor-Banjir

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 19:40 WIB
Puluhan warga terjebak di kawasan hutan di Kelurahan Huta Nabolon dan Kelurahan Tukka, Sumut usai longsor dan banjir bandang memutus akses jalan wilayah itu.
Ilustrasi. Puluhan warga terjebak di kawasan hutan di Kelurahan Huta Nabolon dan Kelurahan Tukka, Sumut usai longsor dan banjir bandang memutus akses jalan wilayah itu. (CNN Indonesia/Farida)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga terjebak di kawasan hutan di Kelurahan Huta Nabolon dan Kelurahan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.

Mereka terpaksa mengungsi ke area hutan setelah longsor dan banjir bandang memutus akses jalan di wilayah tersebut.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak puluhan warga yang didominasi perempuan berkumpul di tengah hutan dengan kondisi seadanya. Beberapa dari mereka mengenakan jas hujan plastik dan memegang payung untuk berteduh dari hujan yang masih turun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang merekam video itu memohon bantuan kepada Bupati Tapanuli Tengah. Ia menggambarkan situasi yang mereka hadapi, di mana akses jalan sudah tertutup longsor di kedua sisi.

"Pak Bupati tolong kami dulu di sini Pak Bupati. Kami di hutan ini Pak Bupati, kiri kanan longsor Pak Bupati. Tak ada lagi jalan keluar Pak Bupati. Kanan kiri udah longsor ini. Tak bisa kami keluar, tolong kami," ujar pria tersebut sambil merekam video yang memperlihatkan kondisi 50 warga.

Menurut dia, terdapat sekitar 50 warga yang kini terisolasi di tengah hutan dan berharap segera mendapatkan bantuan evakuasi. Hingga kini, warga yang terjebak masih menunggu upaya penyelamatan dari pihak berwenang.

"Ada sekitar 50 orang di sini. Tak ada lagi jalan keluar. Tolong kasih bantuan kami. Bagaimana kami bisa keluar di sini. Kiri kanan sudah hancur ini, longsor. Di pertengahan kami ini Pak Bupati," ungkapnya.

Terpisah, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani mengaku belum menerima informasi mengenai 50 orang yang terjebak di dalam hutan tersebut.

Di Tapanuli Tengah tercatat 14 kejadian bencana alam antara lain tanah longsor sembilan kejadian dan banjir lima kejadian.

"Untuk korban meninggal dunia hingga saat ini tercatat 4 orang, dan 1 orang luka berat. Hingga saat ini situasi di lapangan masih hujan dengan intensitas tinggi. Petugas masih melakukan koordinasi dengan stakeholder dan BPBD untuk melakukan penanganan korban," jelasnya.

(fnr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER