BGN Beri Pelatihan Ribuan Penjamah Makanan untuk SPPG Sulsel

BGN | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Nov 2025 17:04 WIB
Pelatihan penjamah makanan ini digelar di tiga lokasi Sulsel secara serentak untuk meningkatkan kualitas makanan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Gizi Nasional (BGN) mengadakan pelatihan bagi ribuan penjamah makanan untuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sulawesi Selatan guna meningkatkan kualitas makanan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran BGN, Suardi Samiran di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (22/11) mengatakan, pelatihan digelar di tiga lokasi secara serentak.

"Hari ini ada tiga lokasi, kurang lebih tujuh ribu orang (penjamah). Dari Makassar, Bulukumba, dan Wajo. Penjamah ini ada relawan-relawan yang direkrut untuk menjadi juru masak," ujar Suardi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ada akunting yang mengatur, membuat neraca pembelanjaan dan penerimaan keuangan, termasuk Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), dan Kepala SPPG turut dilatih meningkatkan kualitas makanan.

Pelatihan ini dilaksanakan antara lain untuk menekan kesalahan membuat makanan, termasuk meminimalisir makanan rusak yang memicu keracunan. Selain itu, juga bertujuan agar semua sistem dan tahapan pengolahan hingga penyajian makanan Program MBG dapat berjalan sesuai dengan ketentuan.

"Sudah pasti itu penekanan yang tadi saya sampaikan. Wajib higienis, wajib sehat, dan sesuai dengan ketentuan. Termasuk di dalamnya supaya tidak terjadi, muncul reaksi dari zat (beracun) di makanan," tutur Suardi.

Suardi menekankan, pengolahan makanan khususnya MBG ini tidak boleh dilakukan serampangan atau asal jadi. Khususnya sayur, yang tidak dapat disimpan terlalu lama.

"Karena sayur itu kalau disimpan terlalu lama menghasilkan (senyawa) nitrit. Jadi, tidak boleh diolah asal-asalan. Pengolahan harus tepat. Tidak boleh juga diolah lama, disimpan lama," katanya.

Saat ini ada 15.410 dapur SPPG namun yang aktif hanya 14.230 dapur dengan 41,92 juta penerima manfaat, meliputi peserta didik, anak sekolah, ibu hamil dan menyusui, serta balita. Adapun di Sulsel, ada 625 dapur SPPG dan telah beroperasi aktif sebanyak 536 unit yang melayani 1,39 juta jiwa lebih.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER