Putri Pakubuwono XIII sekaligus Juru bicara Karaton Surakarta, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengklaim acara jumenengan atau upacara kenaikan takhta Pakubuwono XIV Purbaya sudah berlangsung sesuai aturan adat.
GKR Timoer mengatakan PB XIV Purbaya sudah sah menjadi Raja Keraton Surakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat sesuai dengan paugeran, karena saya sudah menyiapkan dari lama, mana-mana yang harus dikumpulkan atau ditetapkan untuk menjadi sesuatu yang sah ketika pengangkatan seorang raja," kata Timoer kepada awak media, Sabtu (15/11), dikutip dari detikJateng.
Dalam acara itu, Pakubuwono XIV Purbaya membacakan Sabda Dalem dilakukan di atas Watu Gilang, Siti Hinggil. Pembacaan ikrar itu berlangsung di hadapan sejumlah keluarga, kerabat, abdi dalem, dan tamu undangan yang hadir.
Gusti Purbaya lalu mendeklarasikan diri sebagai Pakubuwono XIV menggantikan Pakubuwono XIII. Dia juga bersumpah memimpin Keraton.
"Intinya Sinuhun (PB XIV) berjanji untuk membuat keraton lebih baik, bersama dengan para kerabat dan pecinta budaya. Berjanji untuk tetap bersama negara Indonesia, untuk memajukan Keraton Surakarta," kata Timoer.
Sebelum acara di Siti Hinggil dan Kirab, ada prosesi di dalam Keraton Kasunanan Surakarta. Namun, Rumbay enggan membeberkan prosesi yang dilakukan.
"Di Ndalem Ageng saya tidak bisa (mengutarakan), karena itu ada upacara yang tidak bisa di-publish. Yang pasti Sinuhun semedi untuk mendapatkan restu dari leluhur dan para sesepuh yang ada di dalam keraton," ujarnya.
Suksesi Keraton Kasunanan Solo dibayangi dengan konflik. Konflik soal suksesi di Keraton Solo terjadi usai SISKS Pakubuwono XIII wafat.
Sesaat sebelum pemakaman, putra bungsunya KGPH Purbaya mengukuhkan diri menjadi raja baru bergelar Pakubuwono XIV. Sedangkan penobatan secara resmi digelar hari ini dalam acara jumenengan.
KGPH Purbaya telah diangkat sebagai putra mahkota pada 2022 lalu dengan gelar KGPAA Hamangkunagara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
Di sisi lain, putra PB XIII yang lain, KGPH Mangkubumi dikukuhkan sebagai Pangeran Pati atau calon raja baru dengan gelar Pakubuwono XIV. Pengukuhan itu dilakukan di hadapan sejumlah adik PB XIII.
Penobatan KGPH Mangkubumi sebagai penerus takhta keraton disokong Lembaga Dewan Adat (LDA).
Baca berita selengkapnya di sini.
(fra/fra)