KPK Diam-diam Sudah Periksa Arie Ariotedjo, Ayah Eks Menpora

CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2025 17:18 WIB
KPK memeriksa Arie Prabowo Ariotedjo, mantan Dirut PT Antam, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kerja sama pengolahan anoda logam yang merugikan negara.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diam-diam telah memeriksa mantan Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero)/Antam Tbk, Arie Prabowo Ariotedjo sebagai saksi kasus dugaan korupsi kerja sama pengolahan anoda logam pada Selasa, 7 Oktober lalu. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diam-diam telah memeriksa mantan Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero)/Antam Tbk, Arie Prabowo Ariotedjo sebagai saksi kasus dugaan korupsi kerja sama pengolahan anoda logam pada Selasa, 7 Oktober lalu.

Nama ayah dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo itu termuat dalam daftar saksi yang diperiksa pada hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan terhadap saksi Sdr. APA yang merupakan Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero), Tbk. Periode Mei 2017 s.d Desember 2019, telah dilakukan pada Selasa (7/10) lalu," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu (14/10).

"Pengajuan jadwal pemeriksaan tersebut karena yang bersangkutan pada hari ini ada kegiatan lain yang sudah terjadwal sebelumnya," sambungnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, Budi menjelaskan penyidik mendalami proses kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Antam dengan PT Loco Montrado yang merugikan negara hingga lebih dari Rp100 miliar.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, ini merupakan kali kedua Arie diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan pertama dilakukan pada Selasa, 6 Juni 2023.

Saat itu, Arie menjelaskan proses yang dilakukan oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP-LM) PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado sudah dimulai sejak April 2017 tanpa adanya kontrak. Kerja sama tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Dirut Antam.

Dia menjelaskan kasus dugaan korupsi justru terungkap saat dirinya menjabat Dirut PT Antam Tbk pada Awal Mei 2017.

Kata dia, kasus bermula lantaran ada ketidaksepahaman perihal kegiatan di UBPP LM PT Antam Tbk. Atas dasar itu, General Manager UBPP LM PT Antam Tbk tahun 2013-2017 Dody Martimbang dicopot. Dody kini berstatus terdakwa.

Arie menjelaskan General Manager UBPP LM PT Antam Tbk lantas melaporkan kontrak antara UBPP LM PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado perihal pemurnian emas.

"Di mana dalam pelaksanaannya terjadi kerugian PT Antam senilai Rp90 miliar lebih karena recovery dari silver/perak tidak didapat," terang Arie pada Juni 2023 lalu.

Pemeriksaan tersebut untuk melengkapi berkas perkara tersangka Siman Bahar alias Bong Kin Phin selaku Direktur Utama PT Loco Montrado.

(fra/ryn/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER