KKB Diduga Bakar Sekolah di Kiwirok Papua, Sempat Baku Tembak

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 19:16 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata membakar SMP Negeri Kiwirok di Papua. TNI-Polri merespons dengan kontak tembak dan meningkatkan pengamanan di wilayah tersebut.
Foto ilustrasi kebakaran. (iStock/Kesu01)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel dilaporkan membakar bangunan lama SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (13/10) sekitar pukul 07.00 WIT.

Aksi tersebut diketahui melalui pemantauan Satgas Operasi Damai Cartenz dan aparat gabungan TNI-Polri. Saat itu, aparat melihat ada tujuh orang bersenjata api membakar bangunan lama SMP Negeri Kiwirok.

Sekitar pukul 07.20 WIT atau setibanya personel di ujung Bandara Kiwirok, terdengar satu kali letusan tembakan dari arah lokasi pembakaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontak tembak pun terjadi antara aparat keamanan dan KKB. Namun, tim gabungan berhasil memukul mundur kelompok bersenjata tersebut ke arah Kampung Kotobib.

Setelah memastikan keamanan, tim gabungan TNI-Polri menyambangi pengungsian di Balai Desa Polobakon untuk memberikan imbauan keamanan.

"Penyerangan terhadap sekolah merupakan bentuk kejahatan yang tidak berperikemanusiaan. Fasilitas pendidikan adalah tempat anak-anak Papua menimba ilmu dan harapan masa depan mereka. Kami akan terus memantau agar kejadian seperti ini tidak terulang," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi, Kombes Adarma Sinaga menyampaikan aparat keamanan saat ini tetap bersiaga di wilayah Kiwirok dan sekitarnya.

"Kami memastikan situasi di lokasi sudah terkendali. TNI-Polri akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum terhadap kelompok yang mengancam keamanan masyarakat," ucap dia.

Lebih lanjut, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama TNI kini terus memantau pergerakan kelompok bersenjata di wilayah perbatasan Kiwirok dan memperketat jalur keluar masuk distrik untuk mencegah aksi lanjutan.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER