Dua gempa bumi berkekuatan besar terjadi di wilayah Indonesia Timur pada Jumat (10/10) pagi ini.
Pertama, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,6 di wilayah laut sekitar Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada pukul 08.43 WIB. Imbas gempa bumi itu, BMKG pun merilis peringatan tsunami untuk lima daerah di Kepulauan Talaud hingga Papua.
Selang beberapa menit gempa Sulut, terjadi gempa magnitudo 6,5 di sekitar Keerom, Papua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mag:6.5, 10-Oct-2025 09:08:14WIB, Lok:3.29LS, 148.28BT (835 km TimurLaut KEEROM-PAPUA), Kedlmn:76 Km #BMKG," ujar BMKG dikutip dari akun X-nya.
Berikut fakta-fakta terkini dari dua gempa besar di wilayah Indonesia Timur yang terjadi pada Jumat pagi ini:
Mengutip dari siaran pers, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan informasi dari masyarakat dampak gempa bumi dirasakan sejumlah daerah terdekat, terutama di Tahuna dengan skala MMI IV. Skala itu diartikan bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Selain itu, dampak gempa bumi, katanya, dirasakan, "Daerah Manado dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut."
BMKG merilis peringatan dini tsunami usai gempa bumi magnitudo 7,6 pukul 08.43 WIB di sekitar Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini BERPOTENSI TSUNAMI, dengan tingkat ancaman WASPADA di Kepulauan Talaud, Kota-Bitung, Minahasa-Utara Bagian Selatan, Minahasa Bagian Selatan dan Supiori," ujar Daryono dalam siaran pers BMKG.
Dalam keterangan BMKG, merilis pula waktu estimasi lima gelombang Tsunami. Perkiraan BMKG di Talaud, status waspada, estimasi tiba pukul 08.59 WIB; Bitung, status waspada, estimasi tiba pukul 09.49 WIB; Minahasa Utara bagian selatan, status waspada, estimasi tiba pukul 10.01 WIB; Minahasa Bagian Selatan status waspada 10.02 WIB; Supiori, status waspada, estimasi tiba gelombang pukul 10.26 WIB.
Selain itu, BMKG juga menyatakan telah terjadi tsunami minor imbas gempa di Talaud.
Mengutip dari akun X, BMKG mencatat telah terdeteksi tsunami minor di Melonguane dengan tinggi gelombang 11 cm pada pukul 09.06 WIB, Ganalo 5 cm pukul 09.09 WIB, Beo pukul 09.12 WIB dengan ketinggian 5 cm, serta Essang pukul 09.08 WIB dengan ketinggian gelombang 17 cm.
Daerah-daerah itu ada di Pulau Karakelang yang merupakan adalah pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud. Talaud adalah kabupaten terluar Indonesia, berbatasan dengan Filipina di sebelah utara.
"Tsunami minor kita menyebutnya," ujar Daryono kepada CNNIndonesia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Talaud Yohanis BK Kamagi mengatakan saat ini kondisi di wilayahnya terkendali.
"Kondisi Kabupaten Kepulauan Talaud saat ini terkendali tapi juga dalam kondisi awas dan waspada," ujarnya kepada CNNIndonesia.
"Imbauan Pemda langsung kepada para Camat diteruskan langsung kepada seluruh Lurah dan Kepala Desa," tambah Yohanis saat dihubungi.
Dalam siaran pers yang diterima, BMKG menyatakan gempa M7,6 yang terjadi pada Jumat pagi tadi pusatnya atau episentrum berada di wilayah Laut Filipina dengan koordinat 7,23° LU ; 126,83° BT. Episentrum gempa itu berada pada jarak 275 Km arah Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara.
Hiposentrum gempa itu berada pada kedalaman 58 kilometer di bawah permukaan laut.
BMKG menyatakan dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Setidaknya terjadi tujuh gempa susulan dengan kekuatan besar pascagempa bumi magnitudo 7,6 yang terjadi di laut sekitar Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (10/10) pagi ini. Kekuatan gempa susulan itu bervariasi dari M4,8-5,6.
Terkini, gempa susulan terjadi pada pukul 11.02 WIB dengan kekuatan M4,5, episentrum 279 kilometer barat laut Melonguane, dan kedalaman 10 kilometer. Kekuatan gempa susulan terbesar adalah berkekuatan M5,6 terjadi pada pukul 10.32 WIB dengan episentrum sekitar 352 km timur laut Melonguane, dan hiposentrum pada kedalaman 81 Km di bawah permukaan bumi.
Selang beberapa menit gempa M7,6 di Talaud terjadi gempa magnitudo 6,5 dengan episentrum sekitar 835 kilometer timur laut Keerom, Papua dan kedalaman 76 kilometer di bawah permukaan bumi yang terjadi pada pukul 09.08 WIB.
Mengutip dari akun X milik BMKG hingga pukul 10.23 WIB, terjadi setidaknya lima gempa dengan kekuatan magnitudo cukup besar di wilayah Talaud. Diduga itu merupakan gempa susulan dari gempa berkekuatan M 7,6 sebelumnya.