RS Santosa Kopo Klarifikasi soal Pekerja Jatuh dari Lantai 5

Pihak Rumah Sakit Santosa Kopo menyatakan petugas yang jatuh di area RS pada Jumat (3/10) bukan bagian dari pekerja maupun staf RS Santosa Kopo, Babakan Ciparay, Bandung.

Humas RS Santosa Kopo Nova Anggreany menyatakan pekerja yang terjatuh tersebut merupakan pekerja dari vendor pengecatan yang sedang bertugas di area rumah sakit.

"Kami hendak menegaskan, jadi bukan pekerja dari Rumah Sakit Santosa. Hanya saja memang kejadiannya ada di rumah sakit kami," ujar Nova kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/10).

Pekerja dari vendor pengecatan itu terjatuh dari lantai 5 saat melakukan pekerjaan perawatan pada gedung utama rumah sakit tersebut.

Lihat Juga : Pekerja di RS Santosa Kopo Jatuh dari Lantai 5

Nova mengatakan, saat kejadian petugas keamanan dan tim medis segera melakukan tindakan untuk penanganan ke unit gawat darurat.

"Maka itu karena kondisi pasien itu tidak bisa kita bawa pakai kursi roda sehingga biar cepat maka itu ada ambulans satu di situ untuk membawa ke IGD untuk mempercepat penanganan," ujar Nova.

Setelah mendapatkan perawatan, kata Nova, korban menjalani operasi dan sore ini sudah diperbolehkan pulang.

Penanggung jawab vendor pengecatan, Dicky Toha mengatakan pekerja yang bertugas mengecat gedung RS tersebut sudah mengenakan perlengkapan keselamatan lengkap itu tergelincir akibat kondisi licin karena embun di besi kerangka.

"Jadi pada waktu mau memasangkan tali keselamatan di lantai 5 itu tergelincir karena licin di scaffolding, nyangkut di jaring pengaman. Nah jaring pengaman terus baru jatuh ke bawah sehingga melorot ke bawah sehingga kakinya itu retak," kata Dicky.

Dengan klarifikasi ini, pihak RS Santosa Kopo berharap masyarakat tidak salah paham mengenai status korban dan memastikan bahwa setiap kejadian serupa akan selalu ditangani dengan cepat dan sesuai prosedur keselamatan kerja.