Operasi SAR Ponpes Ambruk Diperpanjang hingga Seluruh Korban Ditemukan

CNN Indonesia
Minggu, 05 Okt 2025 19:30 WIB
Basarnas teruskan pencarian korban reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, hingga semua korban ditemukan.
Tim SAR perpanjang waktu evakuasi korban Ponpes ambruk di Sidoarjo. (SAR Surabaya)
Surabaya, CNN Indonesia --

Basarnas menegaskan pencarian korban reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, tidak akan berhenti meski sudah memasuki hari ke-7.

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), memastikan operasi penyelamatan akan terus dilanjutkan hingga semua korban berhasil ditemukan.

"Bahwa pelaksanaan operasi hari ke-7 ini sesuai aturan memang bukan akan berhenti ya saya bilang ya, tetap akan kita lanjutkan semaksimal mungkin," kata Bramantyo di Posko SAR Gabungan, Minggu (5/10) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bramantyo mengatakan, operasi SAR akan terus dilakukan 24 jam non stop, sampai semua korban yang terjebak di reruntuhan ditemukan dan berhasil diangkat.

"Jadi dalam arti kata mungkin akan kita perpanjang sampai dengan pelaksanaan sampai dengan kita yakinkan bahwa seluruh korban dari reruntuhan di pondok pesantren ini dapat kita temukan semaksimal mungkin," ujarnya.

Hingga Minggu sore, Bramantyo menuturkan total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 149 orang. Dari jumlah tersebut, 104 dinyatakan selamat dan 45 meninggal dunia, termasuk dua di antaranya hanya berupa bagian tubuh.

Semua jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara di Surabaya untuk proses identifikasi oleh TIM DVI Polda Jatim lebih lanjut.

"Sehingga menurut perhitungan kami dari total keseluruhan korban yang telah kami laksanakan akan evakuasi berjumlah 149, dengan keterangan meninggal dunia 45, di antara 45 itu terdapat dua body part gitu ya. Jadi yang utuh 43, kemudian selamat adalah 104," jelasnya.

Namun, Bramantyo menolak menyebutkan perkiraan ada korban lagi yang masih terjebak direruntuhan. Ia hanya bisa memastikan penacrian akan dilakukan hingga semua jenazah berhasil terangkat.

"Saya tidak akan menyebutkan perkiraan berapa korban, tapi yang jelas kami akan tetap melakukan kegiatan ini semaksimal mungkin seberapapun yang kami dapat sampai itu yakin tidak akan ada lagi,' pungkasnya.

Per Minggu (5/10) sore jumlah korban yang berhasil ditemukan berjumlah 149 orang. Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 45 meninggal dunia, dua di antaranya masih berupa potongan tubuh. Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 18 orang.

Sebelumnya, gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore. Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut. 

(frd/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER