Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto memuji pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9).
Hasto menyebut pidato Prabowo telah mewakili sikap seluruh rakyat Indonesia terkait brutalitas dan kekejaman kemanusiaan Israel di Gaza.
"Apa yang disampaikan Presiden Prabowo sangat kuat secara historis dan secara ideologis," kata Hasto di sekolah partai, Kamis (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto menyebut Indonesia terus mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang segala bentuk praktik antikemanusiaan di Gaza.
"Kita menentang praktik-praktik antikemanusiaan yang terjadi di Gaza, kita mengutuk itu dan kemudian kita menggalang solidaritas antarbangsa," katanya.
Hasto mengatakan pidato Presiden Prabowo juga senafas dengan perjuangan Presiden Sukarno di Konferensi Asia Afrika, yang mendukung kemerdekaan Palestina.
"Karena yang disampaikan Presiden Prabowo juga senafas yang diperjuangkan oleh Bung Karno, yang sejak konferensi Asia Afrika memang telah menandatangani komunikasi politik di dalam mendukung kemerdekaan Palestina seluas-luasnya," katanya.
Prabowo dalam pidatonya menyampaikan sejumlah hal, antara lain solusi dua negara atau two state solution atas penjajahan di Palestina oleh Israel, krisis iklim, hingga peran PBB.
Khusus Palestina, dia menekankan Indonesia siap mengakui Israel jika Palestina merdeka dalam kerangka solusi dua negara.
Solusi dua negara adalah kerangka internasional yang disepakati untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara saling berdampingan, saling menghormati, dan saling mengakui kedaulatan masing-masing.
"Saya ingin menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap Solusi Dua Negara di Palestina. Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui dan menjamin keselamatan dan keamanan Israel," ujar Prabowo.
(thr/sfr)